Lirik Lengkap & Makna Lagu Nyoman Paul - Tunggu Apa Lagi: Lagu Romantis Buat Kamu yang Naksir Tapi Belum Berani Ungkapin!
JAKATRA, GENVOICE.ID - Kalau kamu lagi di fase naksir seseorang tapi belum punya nyali buat ngomong, lagu "Tunggu Apa Lagi" dari Nyoman Paul mungkin bisa jadi soundtrack hidup kamu, Gen.
Lagu ini jadi salah satu nomor andalan dari album debut Paul, LUAP, yang baru aja dirilis. Dengan sentuhan pop lembut dan lirik yang relatable banget, "Tunggu Apa Lagi" berhasil mengangkat kisah cinta yang sederhana tapi penuh gejolak: suka, berharap, tapi masih ragu untuk jujur.
Sebelum kita bahas lebih dalam soal maknanya, nih Gen, simak dulu lirik lengkap lagu "Tunggu Apa Lagi" berikut ini:
Lirik Lengkap Nyoman Paul - Tunggu Apa Lagi
Terdiam di tatapanmu
Menghantui pikiranku terus-menerus
Tak lupa hangat senyummu (senyummu)
Hiasi gelap malamku, ho-ho
Kau datang tak kuduga, beri aku tawa
Bahagia hariku, kaubuat sempurna
Mungkin kita bisa berjalan bersama
Tunggu sejenak, ini belum saatnya
Serasa ku ingin katakan pada dunia, oh-oh
Seberapa kuinginkanmu temani hidupku yang dulu kelam
Kaujadikan penuh makna, oh
Tunggu sejenak, ini belum saatnya
Banyak harapku untukmu (banyak harapku), oh
Di dalam tidurku dan bangunku, oh
Kau datang tak kuduga, beri aku tawa
Bahagia hariku, kaubuat sempurna
Mungkin kita bisa berjalan bersama
Tunggu sejenak, ini belum saatnya, oh-oh
Serasa ku ingin katakan pada dunia, oh-ho-oh
Seberapa kuinginkanmu temani hidupku yang dulu kelam
Kaujadikan penuh makna, oh
Tunggu sejenak, ini belum saatnya
'Kan tiba waktunya
'Tuk ungkapkan semua kepadamu, ho-oh-oh
Serasa ku ingin katakan pada dunia, oh-oh
Seberapa kuinginkanmu temani hidupku yang dulu kelam
Kaujadikan penuh makna, oh-oh
Tunggu sejenak, ini belum saatnya
Tunggu apa lagi? Inilah saatnya
Makna Lagu "Tunggu Apa Lagi" dari Nyoman Paul
Dari awal sampai akhir, lagu ini terasa seperti monolog jujur dari seseorang yang jatuh cinta dalam diam. Sosok yang dikagumi hadir tiba-tiba dalam hidupnya, membawa kehangatan dan kebahagiaan, tapi dia masih belum berani mengungkapkan perasaannya.
Bagian "Tunggu sejenak, ini belum saatnya" berulang-ulang seperti jadi tameng, semacam alasan klasik orang yang takut cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi di ujung lagu, semuanya berubah:
"Tunggu apa lagi? Inilah saatnya."
Kalimat penutup ini seperti titik balik. Setelah berlarut-larut dalam keraguan, akhirnya dia memberanikan diri untuk melangkah. Ini jadi semacam ajakan buat kamu yang mungkin lagi ngalamin hal yang sama: udah suka, udah nunggu, tapi belum ngomong.
"Tunggu Apa Lagi" bukan cuma lagu mellow buat kamu yang baper, tapi juga jadi dorongan halus untuk lebih berani dalam urusan perasaan. Gaya bermusik Nyoman Paul yang jujur dan sederhana bikin lagu ini terasa dekat banget sama kehidupan sehari-hari kita.
Kalau kamu lagi cari lagu yang bisa nemenin kamu mikirin si dia-apalagi pas malem sebelum tidur-lagu ini cocok banget masuk playlist.
Dan hey, kalau kamu ngerasa relate banget, mungkin ini waktunya juga buat kamu bilang: "Tunggu apa lagi?"