Baru Terungkap! Ternyata Patrick Schwarzenegger Nyaris Menjadi Superman di Film James Gunn
JAKARTA, GENVOICE.ID - Patrick Schwarzenegger mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengikuti audisi untuk memerankan Superman dalam film reboot garapan James Gunn. Namun, perjalanan putra Arnold Schwarzenegger itu tidak berlangsung lama, karena ia langsung tersingkir setelah mengirimkan self tape-nya.
Dilansir dari Variety, dalam wawancara di podcast "Happy Sad Confused", Schwarzenegger ditanya oleh Josh Horowitz mengenai pengalaman audisinya untuk film superhero. "Aku tidak terlalu sering mengikuti audisi untuk peran superhero," ujarnya. Meski begitu, ia menyebutkan bahwa ada tiga karakter yang pernah ia coba perankan, yaitu Homelander dalam serial "The Boys", Golden Boy dalam "Gen V" (yang akhirnya ia dapatkan), serta Superman.
Sayangnya, usahanya untuk menjadi Man of Steel tidak membuahkan hasil. "Aku tidak mendapatkan umpan balik apa pun. Sepertinya mereka hanya berkata, 'Tidak, bukan untukmu,'" ujar Schwarzenegger.
Peran Superman akhirnya jatuh ke tangan David Corenswet, yang akan memerankan Clark Kent dalam "Superman" arahan James Gunn, yang dijadwalkan tayang pada 11 Juli 2025. Meski gagal mendapatkan peran tersebut, Schwarzenegger tetap melanjutkan karier aktingnya dan kini tengah bersiap membintangi "The White Lotus" musim ketiga. Dalam serial HBO yang digarap oleh Mike White ini, Schwarzenegger berperan sebagai Saxon Ratliff, seorang pria kaya dari keluarga selatan Amerika yang arogan dan berkecimpung di dunia finansial.
Selain itu, Schwarzenegger juga membagikan pengalaman audisi lainnya pasca-pandemi, yang lebih banyak dilakukan melalui Zoom. "Aku hanya memiliki dua audisi langsung sejak pandemi, yaitu untuk film 'The Idea of You', yang akhirnya tidak kudapatkan, dan 'American Sports Story: Aaron Hernandez', di mana aku berperan sebagai Tim Tebow," katanya.
Ia juga mengungkapkan tantangan audisi virtual yang berbeda dari audisi langsung. "Ketika kamu melakukan audisi melalui Zoom, ada jeda yang aneh. Ketika seseorang berbicara, layar akan berpindah ke mereka, lalu kembali ke kita saat giliran berbicara. Kadang-kadang, saat aku sedang berbicara, layar tiba-tiba beralih, dan itu mengganggu," tuturnya.
Meski gagal menjadi Superman, Schwarzenegger tetap melangkah maju dengan berbagai proyek besar. Perannya di "The White Lotus" bisa menjadi titik balik baru dalam kariernya di industri hiburan Hollywood.