Mitos dan Fakta 1 Suro: Kenapa Selalu Dianggap Mistis?
JAKARTA, GENVOICE.ID - Setiap kali tanggal 1 Suro tiba, suasana mendadak jadi lebih hening dan penuh kewaspadaan.
Banyak orang memilih untuk tidak bepergian jauh, tidak menggelar hajatan, bahkan sebagian memilih berdiam diri di rumah. Tapi sebenarnya, kenapa sih 1 Suro selalu dianggap mistis?
Ternyata ada beberapa penjelasannya Gen, simak tulisan di bawah ini agar kamu mengetahui!
- Asal Usul 1 Suro: Gabungan Kalender Jawa dan Hijriyah
1 Suro lahir dari ide Sultan Agung Mataram pada abad ke-17, yang ingin memadukan penanggalan Islam (Hijriyah) dengan tradisi Jawa kuno.
Tujuannya? Agar masyarakat tetap punya identitas spiritual tanpa melepas akar budayanya. Kalender Jawa ini mulai dipakai sejak tahun 1633 M dan jadi simbol perpaduan dua budaya besar.
- Nuansa Mistis 1 Suro: Antara Larangan dan Ritual
Tanggal 1 Suro sering dianggap sakral, makanya banyak orang Jawa memilih tidak menggelar hajatan atau acara besar.
Hal ini karena malamnya dipercaya jadi momen ketika batas antara dunia manusia dan dunia gaib menipis, jadi energi halus lebih gampang terasa.
Jadi, nggak heran nih, Gen, kalau banyak yang memilih untuk menyepi, tirakat, atau berdoa.
- Pengaruh Kejawen: Akar Mistis 1 Suro
1 Suro dianggap mistis karena dipengaruhi ajaran Kejawen, kepercayaan khas Jawa yang memadukan animisme, Hindu-Buddha, dan Islam.
Dalam Kejawen, tiap tanggal punya energi spiritual, dan 1 Suro dipercaya sebagai waktu terbaik untuk menyucikan batin.
Makanya, banyak orang yang melakukan kungkum, tirakat, atau semedi di tempat keramat, untuk mencari ketenangan dan keseimbangan diri.
- Arak Pusaka dan Cerita Mistis di Baliknya
Kirab pusaka jadi momen sakral di malam 1 Suro, saat benda-benda keramat seperti keris dan tombak diarak keliling keraton.
Tidak hanya prosesi, malam ini juga dipenuhi cerita mistis, dari pusaka yang dipercaya punya kekuatan spiritual, sampai kisah mistis seperti Nyai Roro Kidul yang ikut mewarnai tradisi.
- Peran Media Membuat 1 Suro Semakin Mistis
Film dan konten media, seperti "Malam Satu Suro", membuat kesan seram 1 Suro semakin nempel di pikiran orang, nih Gen, bahkan yang nggak akrab sama budaya Jawa sekalipun.
Lewat cerita horor dan ritual unik, media ikut melestarikan sekaligus mempopulerkan aura mistis malam itu.
Mau percaya atau tidak, 1 Suro tetap jadi momen penuh makna dan nuansa mistis yang selalu menarik untuk disimak, yang penting, ambil sisi positifnya dan tetap hormati tradisi ya, Gen!