Gudang Garam Rugi Besar! Saham Turun Hampir 90%, Investor Harus Gimana?
JAKARTA, GENVOICE.ID - Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) lagi-lagi bikin heboh pasar modal.
Setelah sempat berjaya di masa lalu, kini saham perusahaan rokok besar ini merosot tajam, turun hampir 89%, angka yang sangat tinggi, Gen.
Wah, cukup bikin deg-degan ya pastinya, terutama untuk investor lama!
Kondisi saham GGRM terus tertekan dalam beberapa tahun terakhir, nih, Gen.
Dari yang dulu sempat tembus hampir Rp 90.000 per lembar di 2019, kini terjun bebas ke Rp 9.100 per 20 Juni 2025.
Turunnya lebih dari 89% ini jadi sinyal serius buat para investor.
Laba bersih Gudang Garam anjlok drastis jadi Rp 980 miliar di 2024, turun lebih dari 80% dari tahun sebelumnya, sementara pendapatannya ikut turun hingga 17%.
Faktor penurunan ini bisa terjadi tidak hanya dari sisi pendapatan, stok rokok yang menumpuk juga jadi tanda jika permintaan rokok di Indonesia makin turun.
Kira-kira apa penyebabnya, ya Gen? Banyak, mulai dari tren gaya hidup sehat, cukai makin mahal, hingga persaingan dari rokok murah.
Akhirnya, efisiensi jadi pilihan utama perusahaan, meski berimbas ke rantai pasok dan mitra di bagian hulu.
Dengan tekanan keuangan dan perubahan tren konsumsi serta regulasi, saham GGRM kini mencerminkan risiko nyata di sektor konsumsi yang dulu dianggap aman.
Lalu, apakah kini saham GGRM masih layak untuk dijadikan investasi jangka panjang?
Turunnya saham GGRM jadi pengingat bahwa bahkan sektor yang dulu dianggap aman pun bisa goyah, Gen
Buat investor, penting banget buat tetap update, jeli baca tren, dan bijak dalam ambil keputusan, ya!