Mobile Legends Masuk Kurikulum Sekolah Surabaya! Ini Alasan dan Target Mulainya

Genvoice.id | 23 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, siapa sangka kalau game yang sering kalian mainkan saat istirahat atau pulang sekolah, Mobile Legends: Bang Bang, bakal masuk ke pelajaran resmi di sekolah? Yap, bukan sekadar wacana, game ini rencananya akan dimasukkan ke kurikulum sekolah di Surabaya!

Kabar ini diumumkan saat acara peluncuran program Mobile Legends: Bang Bang Teacher Ambassador yang digelar Kamis, 15 Mei 2025 lalu di Surabaya. Di acara tersebut, perwakilan dari Moonton Games dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya sama-sama sepakat bahwa game mobile seperti MLBB punya potensi besar dalam dunia pendidikan.


Game Nggak Lagi Cuma Buat Main, Tapi Bisa Jadi Media Belajar

Menurut Erina Tan, Kepala Bidang Pengembangan Ekosistem Gim Moonton Games, program ini bukan cuma ajang seru-seruan. Ia melihat kalau game, khususnya Mobile Legends, bisa jadi alat bantu pembelajaran yang positif, terutama untuk melatih kerja sama tim, berpikir cepat, dan menyelesaikan masalah.

"Bahkan menyalurkan bakat mereka di bidang profesional yang selama ini belum banyak dikenali di dunia pendidikan formal," kata Erina dalam pernyataan resminya.

Lewat program ini, para guru dari jenjang SD, SMP, hingga SMA akan dilatih menjadi 'ambassador' yang bisa mengintegrasikan nilai-nilai edukatif dari game ke dalam pembelajaran sehari-hari.


Kapan Mulai Diterapkan? Tunggu Tahun Ajaran Baru, Gen!

Meski belum langsung diterapkan saat ini, Tri Endang Kustianingsih dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya memastikan kalau rencana ini akan mulai dijalankan di tahun ajaran baru. Soalnya, pelatihan untuk para guru sudah dimulai agar mereka siap membuat strategi pembelajaran berbasis game.

"Targetnya mungkin tahun ajaran baru, karena guru-guru kan sudah dilatih, supaya juga bisa membuat sebuah strategi pembelajaran yang baru," ujar Tri.

Program ini juga bakal menekankan pentingnya edukasi lewat game, jadi bukan berarti anak-anak bisa main sesuka hati ya, Gen. Tapi, game dipakai untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang lebih seru dan interaktif.


Dukungan Penuh dari Pemkot Surabaya dan Data Pemain yang Fantastis

Ternyata bukan tanpa alasan Mobile Legends dipilih. Menurut data dari Moonton Indonesia, jumlah pemain MLBB di Surabaya sangat tinggi. Fakta ini membuat Surabaya dianggap siap untuk membawa terobosan baru di dunia pendidikan dan teknologi.

"Kita melihat kesiapan juga dari sebuah region, bahwa Jawa Timur, khususnya kota Surabaya, siap untuk membawa inovasi dan pengembangan yang lebih up to date di bidang digital dan AI ini," ungkap Erina.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya, langkah ini juga diharapkan bisa membuka jalan buat generasi muda yang ingin serius meniti karier di dunia digital, esports, dan teknologi.


Gen, Masa Depan Pendidikan Bisa Dimulai dari Game

Buat kamu yang selama ini sering dimarahi karena main game terus, sekarang saatnya kasih tahu orang rumah: game bisa jadi bagian dari masa depan pendidikan. Tapi ingat, bukan cuma main, tapi juga belajar dari strategi, kerja tim, dan proses berpikir cepat yang dibutuhkan dalam game seperti Mobile Legends.

Kalau program ini sukses, bisa jadi bukan cuma Surabaya yang mengadopsinya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Gimana, Gen? Siap belajar sambil main ML?