Cetak Sejarah! Konser Coldplay di Korea Tembus 300 Ribu Penonton

Genvoice.id | 23 Apr 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID- Suasana di Goyang Sports Complex Stadium mendadak jadi lautan cinta, tawa, dan air mata bahagia saat Coldplay menggelar konser "Music of the Spheres" mereka di Korea Selatan.

Dengan total enam pertunjukan dan 300.000 penonton-angka tertinggi sepanjang masa untuk musisi internasional di Negeri Ginseng-band asal Inggris ini sukses bikin sejarah dan meninggalkan jejak yang enggak akan mudah dilupakan, seperti dilansir dariThe Korean Herald.

Enggak cuma soal musik yang bikin hati bergetar, konser ini juga dipenuhi momen-momen menggemaskan, kolaborasi epik bareng bintang K-pop, hingga pesan-pesan sosial yang menyentuh.

Dari candaan politik yang nyeleneh sampai pelukan hangat Jin BTS, semuanya terasa seperti mimpi yang terlalu indah untuk dilewatkan.

Di konser hari Jumat,sang vokalis Chris Martin dengan santai melontarkan guyonan politik yang langsung meledakkan stadion,"Setiap kali Coldplay datang ke Korea, presidennya enggak ada."

Candaan ini merujuk pada kebetulan unik, konser pertama Coldplay di Korea terjadi April 2017, tak lama setelah Park Geun-hye dimakzulkan. Delapan tahun kemudian, mereka kembali, dan Korea baru saja mengalami pemakzulan presiden Yoon Suk Yeol.

Chris pun menambahkan,
"Saya rasa ada satu orang yang cocok jadi presiden Korea. Dia adalah drummer kami, Will Champion. Dia baik, lucu, kuat, dan siap menghadapi para diktator tapi tetap adil untuk semua."

Publik pun langsung heboh. Bahkan lagu "Viva La Vida" yang menceritakan jatuhnya seorang raja ikut jadi simbolik, sampai-sampai warganet menjuluki mereka "The Impeachment Band."

Di negeri yang jadi pusat K-pop dunia, rasanya belum lengkap kalau enggak ada kolaborasi lokal. Dan Coldplay tahu banget caranya memanjakan fans.

Sabtu malam jadi saksi momen emosional saat Jin BTS naik ke panggung dan menyanyikan "The Astronaut" bareng Chris Martin. Lagu yang mereka ciptakan bersama ini pertama kali dibawakan pada 2022 di Argentina, sebelum Jin menjalani wajib militer.

Kini, usai dinas negara, Jin kembali memeluk Martin di panggung yang sama, banyak ARMY berkaca-kaca.

Tak berhenti di situ, mereka juga membawakan "My Universe", lagu kolaborasi Coldplay dan BTS. Kali ini bukan lewat layar, tapi langsung bareng Jin secara live. Momen langka ini pun langsung viral di media sosial.

Grup K-pop Twice juga enggak kalah bersinar. Mereka tampil jadi pembuka untuk seluruh rangkaian konser, dan menyuguhkan penampilan enerjik lewat lagu-lagu seperti "Cheer Up" dan "Dance the Night Away." Bahkan, Twice juga tampil bareng Coldplay dalam lagu "We Pray" dan merilis versi khusus dengan lirik bahasa Korea.

Satu hal yang enggak bisa di-skip dari konser Coldplay adalah pemandangan ribuan gelang LED yang menyala serempak mengikuti irama lagu, bikin suasana makin magis.

Tapi bukan Coldplay namanya kalau enggak peduli lingkungan. Mereka mengajak semua penonton buat mengembalikan wristband setelah konser selesai.

Dan hasilnya? Luar biasa. Di konser Jumat, tingkat pengembalian wristband di Seoul tembus 98 persen, mengalahkan rekor Tokyo dan Helsinki (97 persen) serta Hong Kong (94 persen).

Sekarang, fans Korea lagi berlomba-lomba buat bikin negaranya jadi nomor satu dalam gerakan ini. Di media sosial, ajakan untuk mengembalikan wristband jadi tren, mewujudkan konser yang enggak cuma memorable tapi juga ramah lingkungan.

Selain peduli lingkungan, Coldplay juga enggak lupa soal inklusivitas. Saat membawakan lagu "People of the Pride," Chris Martin mengibarkan bendera pelangi sebagai dukungan pada komunitas LGBTQ+. Responsnya? Sorakan penuh semangat dari penonton.

Band ini juga menyediakan area khusus untuk teman-teman tuli dan tunarungu, lengkap dengan penerjemah bahasa isyarat dan rompi khusus yang bisa menangkap getaran musik lewat tubuh.

Sebelum konser dimulai, setiap penonton juga diberi "Moon Goggles", kacamata kardus yang bisa menyala dengan efek halo berbentuk hati. Dan di satu momen magis, gelang LED menyala serempak membentuk tulisan "Believe in Love," mengingatkan kita semua akan kekuatan cinta dan kebersamaan.