Drama Peru-Reinas Raih Penghargaan Film Terbaik di Swiss Film Awards 2025
JAKARTA, GENVOICE.ID - Drama berlatar Peru, Reinas (Queens), garapan Klaudia Reynicke, meraih penghargaan Best Film dalam ajang Swiss Film Awards 2025 yang digelar di Jenewa pada Jumat, (21/3).
Dilansir dari BBC International, film periode ini mengisahkan perjalanan sebuah keluarga menghadapi gejolak politik di Lima tahun 1992. Sebelumnya, Reinas juga mencuri perhatian di kancah internasional dengan meraih penghargaan Best Film di kategori Kplus Generation Berlinale serta penghargaan Audience Award di Locarno Film Festival.
Film hasil kolaborasi Swiss-Peru-Spanyol ini menampilkan dinamika emosional antara seorang ayah dan dua putrinya yang mencoba membangun kembali hubungan mereka di tengah krisis ekonomi dan politik. Keberhasilan Reinas semakin lengkap setelah dipilih sebagai perwakilan resmi Swiss untuk ajang Oscar dan sukses terjual ke lebih dari 10 negara melalui distributor internasional The Yellow Affair.
Di kategori akting, penghargaan Best Actor dibagi antara David Constantin untuk perannya dalam Tschugger - The Last Fall dan Dimitri Krebs dalam drama periode The Traitor. Sementara itu, Laetitia Dosch meraih penghargaan Best Actress berkat perannya dalam Dog on Trial (Le Procès du Chien), yang sebelumnya tayang perdana di Un Certain Regard Cannes tahun lalu. Film ini juga sempat menarik perhatian setelah pemeran anjingnya, Kodi, memenangkan Palm Dog di Cannes.
Rachel Braunschweig meraih penghargaan Best Supporting Role melalui perannya dalam drama sejarah Friedas Fall karya Maria Brendle. Sementara itu, dokumenter We, the Inheritors besutan Simon Baumann dinobatkan sebagai Best Documentary Film, setelah sebelumnya memenangkan Grand Prix di Semaine de la Critique Locarno. Di kategori animasi, Voiceless karya Samuel Patthey meraih penghargaan Best Animated Film.
Film The Sparrow in the Chimney garapan Ramon Zürcher meraih dua penghargaan, yaitu Best Screenplay serta Best Sound Design, yang dibagi dengan Peter von Siebenthal dan Balthasar Jucker. Best Film Score diberikan kepada Marcel Vaid untuk karyanya di Paradises of Diane, film besutan Carmen Jaquier dan Jan Gassmann yang tayang perdana di Berlin tahun lalu. Penghargaan Best Cinematography jatuh kepada Gabriel Sandru untuk sinematografi dalam film fiksi ilmiah Electric Child karya Simon Jaquemet, sementara Best Editing dimenangkan oleh Kevin Schlosser lewat kerja apiknya di dokumenter Riverboom karya Claude Baechtold.
Ajang ini juga memberikan penghargaan seumur hidup kepada dua legenda perfilman: sutradara Swiss Barbet Schroeder dan aktris Prancis Bulle Ogier, yang keduanya dikenal sebagai ikon Nouvelle Vague. Selain itu, Oliver Keller mendapatkan penghargaan khusus dari Swiss Film Academy atas kontribusinya sebagai koordinator stunt dalam Tschugger - The Last Fall.
Dengan daftar pemenang yang beragam dan apresiasi terhadap talenta baru serta veteran industri film, Swiss Film Awards 2025 kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu ajang penghargaan paling prestisius di Eropa.