Bus Rombongan WNI Terguling dan Terbakar di Madinah-Makkah, Ini Kronologinya!

Genvoice.id | 22 Mar 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar duka datang dari Tanah Suci. Sebuah bus yang membawa rombongan 20 jemaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan tragis di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis. (20/3).

Insiden ini mengakibatkan enam warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah memastikan bahwa kecelakaan ini bukan kecelakaan tunggal. Berdasarkan informasi awal yang diterima, kecelakaan terjadi saat bus yang membawa jemaah umrah tiba-tiba disalip oleh sebuah mobil jip.

"Bus yang ditumpangi jamaah umrah Indonesia menabrak sebuah mobil jip yang tiba-tiba menyalip, sehingga bus terguling dan terbakar," ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, dikutip dari Antara pada Jumat, (21/3).

Benturan keras menyebabkan bus dan

jip terpental keluar jalur hingga akhirnya berhenti di tepi jalan yang berpasir. Api langsung membesar, melahap habis kedua kendaraan.

Korban Jiwa dan Kondisi Jemaah yang Selamat

Selain enam WNI yang meninggal, insiden ini juga menewaskan tiga warga negara asing (WNA), yaitu seorang kenek bus asal Pakistan dan dua warga Bangladesh yang berada di dalam jip tersebut.

Sementara itu, dari 14 korban selamat, tiga diantaranya mengalami luka serius, seperti luka bakar parah dan patah tulang, sehingga masih menjalani perawatan intensif. Sisanya, sebanyak 11 jemaah, telah diperbolehkan melanjutkan ibadah umrah mereka di Makkah.

"Kami juga terus berkomunikasi dengan tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) lokal untuk memantau kondisi rombongan yang melanjutkan program umrah mereka," tambah Yusron.

Hingga saat ini, pihak berwenang Arab Saudi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan menentukan tingkat kesalahan dari masing-masing kendaraan yang terlibat. KJRI juga masih menunggu dokumen resmi terkait insiden ini.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi jemaah umrah untuk selalu berhati-hati selama perjalanan ibadah, terutama di jalur padat antara Madinah dan Makkah yang sering menjadi lokasi kecelakaan fatal.