Amerika Blokir Akses Perpustakaan Kanada
JAKARTA, GENVOICE.ID - Amerika Serikat telah memblokir akses warga Kanada ke Haskell Free Library and Opera House, sebuah perpustakaan bersejarah yang terletak di perbatasan AS-Kanada.
Dilansir dari BBC International, keputusan ini memicu kecaman dari warga Stanstead, Quebec, yang selama ini menikmati kemudahan akses ke ruang tersebut sebagai simbol persahabatan lintas negara.
Perpustakaan ini unik karena sengaja dibangun di atas garis perbatasan antara Stanstead, Quebec, dan Derby Line, Vermont. Pintu masuknya berada di sisi Vermont, namun 60% bangunannya, termasuk rak buku, berada di Kanada. Bahkan, di ruang opera yang berada di lantai atas, penonton duduk di AS sementara para pemain berada di Kanada. Sebelumnya, warga Kanada dapat masuk melalui trotoar dan pintu masuk di sisi AS tanpa harus melewati pemeriksaan imigrasi, meski disarankan membawa dokumen identitas.
Namun, di bawah aturan baru yang diterapkan oleh AS, pengunjung asal Kanada kini harus melalui pemeriksaan perbatasan resmi sebelum memasuki perpustakaan.
Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penyelundupan narkoba.
"Para penyelundup memanfaatkan kebijakan bebas akses ini untuk menyelundupkan barang ilegal. Kami mengambil langkah ini demi melindungi warga Amerika," kata seorang juru bicara dalam pernyataan resmi.
Namun, pihak AS tidak memberikan bukti konkret terkait aktivitas perdagangan narkoba di perpustakaan tersebut. Satu-satunya kasus yang pernah tercatat adalah insiden pada 2018, di mana seorang pria asal Quebec, Alexis Vlachos, dinyatakan bersalah atas upaya penyelundupan senjata menggunakan perpustakaan ini sebagai jalur ilegal. Ia dijatuhi hukuman 51 bulan penjara di AS.
Keputusan AS ini memicu reaksi keras dari warga Stanstead. Pemerintah kota dalam pernyataannya menyebut kebijakan tersebut "melemahkan semangat kolaborasi lintas batas yang telah lama menjadi ciri khas lokasi ikonik ini."
Sejumlah kecil demonstran dari kedua negara berkumpul di luar perpustakaan pada Jumat (21/3) untuk menyuarakan protes mereka. Senator Demokrat Vermont, Peter Welch, juga angkat bicara.
"Vermont mencintai Kanada. Perpustakaan ini adalah simbol kerja sama antara kedua negara. Penutupan akses ini sangat mengkhawatirkan," tulisnya di media sosial X.
Perpustakaan Haskell adalah peninggalan era ketika warga AS dan Kanada dapat melintasi perbatasan hanya dengan lambaian tangan kepada petugas perbatasan. Dibangun pada awal 1900-an oleh sebuah keluarga lokal, gedung ini telah lama menjadi simbol persahabatan dan integrasi antara komunitas di kedua sisi perbatasan.
Namun, dengan ketegangan diplomatik yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ancaman Donald Trump untuk mencaplok Kanada sebagai negara bagian ke-51 serta kebijakan tarif yang merugikan hubungan bilateral, masa depan perpustakaan lintas batas ini kini berada dalam ketidakpastian.