Mengenal Lebih Jauh Ondel-Ondel, Boneka Besar Kebanggaan Betawi

Genvoice.id | 21 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ondel-ondel adalah simbol budaya Betawi yang sangat dikenal masyarakat, terutama di Jakarta. Boneka besar yang sering tampil dalam acara adat dan pertunjukan budaya ini ternyata menyimpan sejarah panjang dan makna mendalam. Yuk, kita telusuri asal-usulnya, Gen!

Dari Tradisi Penolak Roh Jahat

Ondel-ondel awalnya bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari ritual masyarakat Betawi untuk mengusir roh jahat. Dalam kepercayaan lama yang masih kental dengan unsur animisme, ondel-ondel dipercaya mampu melindungi kampung dari gangguan makhluk halus. Penampilannya yang besar dan menakutkan memang sengaja dibuat agar bisa menakuti roh jahat.

Boneka ini biasanya diarak keliling kampung diiringi musik tradisional seperti tanjidor atau gambang kromong. Tujuannya adalah menciptakan suasana meriah sekaligus memperkuat fungsi spiritualnya sebagai pelindung kampung.

Ciri Khas dan Filosofi Warna

Secara fisik, ondel-ondel punya tinggi sekitar 2,5 meter dan terbuat dari rangka bambu agar bisa dipakai oleh orang di dalamnya. Wajah laki-laki dicat merah sebagai lambang keberanian, sedangkan wajah perempuan berwarna putih yang melambangkan kesucian. Rambutnya dibuat dari ijuk, dengan ekspresi mata besar yang mencolok.

Jika dulu tampilan wajahnya dibuat seram, kini ondel-ondel tampil lebih ramah agar cocok untuk pertunjukan dan acara publik, terutama bagi anak-anak.

Dari Ritual ke Dunia Pertunjukan

Seiring perkembangan zaman, peran ondel-ondel mulai bergeser. Ia tidak lagi digunakan dalam upacara adat atau ritual spiritual, melainkan tampil sebagai bagian dari pertunjukan seni, penyambutan tamu, hingga festival budaya.

Tak jarang, ondel-ondel juga tampil di jalan-jalan sebagai hiburan rakyat. Meski begitu, sebagian orang mengkhawatirkan pergeseran makna ini karena berpotensi mengurangi nilai historisnya.

Aset Budaya yang Perlu Dilestarikan

Lebih dari sekadar tontonan, ondel-ondel adalah warisan budaya yang mencerminkan identitas masyarakat Betawi. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya perlu terus dijaga dan dikenalkan ke generasi muda.

Berbagai upaya kini dilakukan untuk menjaga eksistensi ondel-ondel, mulai dari penyelenggaraan festival budaya hingga edukasi di sekolah-sekolah. Harapannya, simbol budaya ini tak hanya dikenang, tapi juga terus hidup dalam keseharian warga Jakarta.