Chappell Roan Mengaku Siap Mundur dari Dunia Musik Jika Terus Dicap sebagai Penjahat
JAKARTA, GENVOICE.ID - Penyanyi dan penulis lagu Chappell Roan secara terbuka menyatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk berhenti dari dunia musik jika terus dianggap negatif karena berani menetapkan batasan dengan para penggemar. Dalam obrolan di podcast Outlaws, Roan menegaskan pentingnya ruang aman bagi musisi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka.
"Aku bilang 'jangan bicara ke aku seperti itu', dan tiba-tiba aku disebut jahat atau nggak tahu diri. Kenapa perilaku semacam ini dianggap wajar? Rasanya nggak sehat," ujarnya.
Ia juga menyinggung perlakuan tidak adil yang diterima oleh sejumlah selebritas seperti Britney Spears dan Paris Hilton di masa lalu, seraya mengingatkan bahwa pola serupa masih terjadi hingga kini.
"Orang bilang kita harus minta maaf atas cara kita memperlakukan mereka. Ya, benar. Tapi yang menyedihkan, perilaku itu masih berlanjut. Apakah aku harus sampai ketakutan tampil atau bahkan nggak sanggup keluar rumah?" lanjut Roan.
Pelantun "Good Luck, Babe!" ini menambahkan bahwa ia merasa tertekan dengan interaksi fisik dari orang asing, serta tekanan sosial yang mengganggu privasinya.
"Kalau aku nggak bisa membela diri, aku lebih baik berhenti. Aku nggak sanggup disentuh sembarangan atau diikuti orang asing. Aku juga nggak tahan dianggap sebagai sosok yang bukan aku," katanya.
Roan juga mengaku khawatir dirinya bisa jatuh ke kondisi mental yang lebih serius jika terus dipaksa bertahan di industri yang menurutnya tidak ramah terhadap batas pribadi.
Dalam wawancara terdahulunya bersama The Face, ia sempat menyebut ketenaran sebagai sesuatu yang terasa seperti hubungan abusif-dari perundungan online, teriakan di tempat umum, hingga pelecehan ruang pribadi.
"Aku nggak menyangka jadi terkenal bisa terasa sebegitu menyakitkannya," tutupnya.