Siap-siap! Trump Bakal Umumkan Tarif Impor Mobil Hingga Obat-obatan
JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ngasih spoiler kalau dia bakal segera ngumumin tarif impor buat mobil, semikonduktor (chip), dan farmasi paling lambat bulan depan, atau mungkin bisa lebih cepat. Kebijakan ini buat ngecilin defisit perdagangan AS, boost industri manufaktur lokal, dan mencapai target ekonomi lainnya.
Trump sebelumnya udah ngumumin tarif 25% buat semua impor baja dan aluminium yang bakal mulai berlaku 12 Maret. Sekarang, dia juga lagi ngedorong tarif "timbal balik" buat produk impor lainnya, termasuk mobil, chip, dan berbagai barang lain.
"Saya akan mengumumkan tarif untuk mobil, semikonduktor, dan chip, obat-obatan, farmasi, dan kayu, mungkin, dan beberapa hal lainnya selama bulan depan atau lebih cepat," kata Trump di acara Future Investment Initiative Institute.
"Ini akan berdampak besar pada Amerika," tambahnya.
Dia juga tegaskan lagi bahwa perusahaan yang nggak produksi barangnya di AS bakal kena tarif.
"Kami akan menghidupkan kembali bisnis kami. Jika mereka tidak membuat produk mereka di Amerika, maka mereka harus membayar tarif," katanya.
"Jika mereka benar-benar membuat produk mereka di Amerika, mereka tidak perlu membayar tarif apa pun, Semuanya akan mendatangkan triliunan dollar AS ke kas negara kita atau itu berarti tidak akan ada pajak karena kita ingin memiliki basis yang adil," lanjutnya.
Selain bahas tarif impor, Trump juga ngegas lagi soal keinginannya biar AS bisa "nguasain" Greenland buat alasan keamanan nasional.
"Kita sangat memerlukan Greenland demi keamanan nasional dan keamanan internasional, kita harus melakukan sesuatu dengan Greenland," kata Trump di pesawat kepresidenan Air Force One, dikutip dari Forbes.
Pas ditanya apakah dia udah ngobrolin ini sama pejabat Eropa atau Presiden Rusia Vladimir Putin, Trump jawab nggak.
"Kita harus memiliki Greenland karena alasan keamanan nasional, terutama sekarang, dibanding 20, 30 tahun lalu ketika mereka juga membahas hal tersebut," katanya lagi.
"Kalian tahu, mereka sudah dari dulu membicarakan hal itu. Bertahun-tahun lalu mereka berbicara tentang Greenland. Tetapi sekarang dengan persenjataan modern, pesawat, dan kecepatan pesawat, dan semua hal, kita harus memiliki Greenland," lanjutnya.
FYI, Greenland masih jadi bagian Denmark sejak 1953, tapi emang lokasinya strategis banget dan kaya sumber daya mineral. Jadi wajar aja Trump ngebet banget buat ngerebut Greenland.