Trump Pertimbangkan Arah Konflik dengan Iran, Keputusan Diumumkan dalam Dua Pekan
JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan keputusan penting dalam dua minggu ke depan terkait kemungkinan keterlibatan langsung AS dalam konflik yang melibatkan Iran. Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, dalam konferensi pers resmi pada Kamis (19/6).
Mengutip dari ANTARA News, Jumat (20/6), Leavitt menyampaikan bahwa Presiden Trump masih membuka opsi diplomatik dengan Iran, namun tidak menutup kemungkinan tindakan militer jika tidak ada kemajuan. "Presiden akan mengambil keputusan berdasarkan situasi yang berkembang dalam dua pekan ke depan, terutama melihat peluang negosiasi yang mulai terbentuk," ujar Leavitt saat membacakan pernyataan Trump.
Menurut Gedung Putih, syarat utama dari setiap kesepakatan dengan Iran adalah penghentian total program pengayaan uranium. Pemerintah AS juga menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki kapasitas untuk memproduksi senjata nuklir.
Komunikasi antara kedua negara disebut masih berlangsung. Leavitt menyebut bahwa ada kontak langsung yang terus terjadi antara perwakilan kedua pihak, termasuk pembicaraan intens antara utusan khusus AS, Steve Witkoff, dan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi.
Laporan media menyebutkan bahwa salah satu usulan dari pihak AS adalah pembentukan konsorsium regional yang akan menangani pengayaan uranium di luar wilayah Iran-sebuah gagasan yang sejauh ini belum disepakati oleh Teheran. Dalam percakapan terpisah, Araghchi mengindikasikan bahwa Iran bersedia menunjukkan fleksibilitas jika AS dapat menekan Israel untuk menghentikan serangan militernya.
Seorang diplomat regional yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Iran menolak kembali ke meja perundingan selama agresi dari pihak Israel masih berlangsung.
Sementara itu, sumber media lain menyebutkan bahwa Trump sempat menyetujui rencana serangan terhadap Iran pada Selasa malam (17/6), namun menunda pelaksanaannya sambil menunggu perkembangan negosiasi. Sejak saat itu, rapat keamanan nasional digelar setiap hari untuk membahas langkah strategis AS selanjutnya.
Keputusan yang akan diambil Trump dalam dua pekan mendatang diperkirakan akan berdampak besar, tak hanya bagi hubungan AS-Iran, tetapi juga pada dinamika geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Artikel Terkait
Artikel terkait tidak ditemukan.