Minum Teh setelah Makan, Boleh Nggak Sih? Ini Faktanya!

Genvoice.id | 20 Jun 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Banyak orang punya kebiasaan minum teh setelah makan karena dianggap bantu pencernaan dan bikin rileks.

Tapi, bener nggak sih kebiasaan ini sebenarnya justru tidak baik untuk dilakukan? Ternyata ini benar ya, Gen, minum teh langsung setelah makan kurang disarankan.

Hal ini karena teh mengandung tanin, yaitu senyawa yang bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan, terutama dari sayur dan sumber nabati.

Tapi tak perlu khawatir, ada kok cara bisa nge-teh tanpa ganggu kesehatan. Yuk, intip lima waktu terbaik untuk minum teh agar tetap dapat manfaatnya!

  1. Pagi sebelum sarapan

Butuh penyemangat pagi? Teh bisa bantu naikkan fokus, asal kamu pilih yang ringan seperti teh chamomile agar lambung tidak kaget.

  1. Satu jam setelah makan

Abis makan, jangan langsung nge-the, ya! Kamu harus menunggu minimal satu jam setelah makan agar nutrisi terserap maksimal.

  1. Sebelum olahraga

Tahukah kamu, bahwa teh bisa jadi booster alami sebelum olahraga, lho. Minumlah sekitar 30-45 menit sebelum olahraga agar efeknya tetap optimal.

  1. Saat butuh relaksasi

Kamu lagi capek atau stres? Teh herbal seperti chamomile dan peppermint bisa bantu kamu lebih rileks, terlebih jika dikonsumsi sebelum tidur.

  1. Di antara waktu makan

Jika lapar di tengah malam, tapi tidak ingin makan berat, kamu bisa ganti dengan secangkir teh. Pilih yang ringan dan ramah di perut, ya, bisa juga ditambah madu agar makin nikmat!

Jadi, minum teh itu sah-sah aja, Gen, asal kamu tahu waktu yang pas agar manfaatnya bisa maksimal dan tubuh tetap nyaman.

Nggak perlu khawatir lagi soal mitos, ya. Yuk, teh dengan cara yang lebih bijak dan menyenangkan!