Disebut Menteri Termiskin, Ini Profil Ir. Sutami yang Bikin Banyak Proyek Ikonik RI

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ir. Sutami dikenal sebagai menteri paling sederhana dalam sejarah Indonesia.

Meski menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik selama era Soekarno dan Soeharto, ia tetap hidup bersahaja, bahkan disebut tak punya rumah pribadi.

Menteri lulusan Teknik Sipil ITB ini berjasa dalam proyek besar seperti Jembatan Ampera, Bendungan Jatiluhur, dan Gedung DPR/MPR.

Dari sekian banyak proyek yang ia tangani, sudah terlihat jelas berapa banyak pendapatan perbulannya, ya, Gen.

Namun, Ir. Sutami berbeda, ia lebih memilih untuk menyumbangkan banyak gajinya untuk negara, bukan untuk kepentingan pribadi.

Dari kisahnya ini menjadikan ia sosok yang menyimbolkan pengabdian dan integritas yang patut diteladani hingga kini.

Profil Ir. Sutami, Menteri Bersahaja Asal Solo

Ir. Sutami lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 19 Oktober 1928. Sejak muda, ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan total dalam mengabdi, tanpa memandang asal-usul hidupnya.

Masa kecilnya ia habiskan di kampung halaman dan bersekolah di SMA Negeri 1 Surakarta.

Setelah lulus, Sutami melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berhasil menyandang gelar insinyur.

Dari sanalah perjalanan pengabdiannya pada negeri dimulai.

Karier Pemerintahan Ir. Sutami

Karier Ir. Sutami di pemerintahan dimulai saat ia dipercaya menjadi Menteri Negara pada era Kabinet Dwikora tahun 1964 di bawah Presiden Soekarno.

Ia lalu menjabat sebagai Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga, dan tetap dipercaya di posisi serupa hingga 1978, bahkan saat kepemimpinan Soeharto.

Dikenal sebagai sosok yang jujur dan sederhana, Sutami begitu dihormati di sepanjang pemerintahan.

Sayangnya, kesibukan dan dedikasi yang sangat totalitas, membuatnya kurang memperhatikan kesehatan.

Ia kemudian wafat pada 13 November 1980 karena sakit lever, di usia 52 tahun.

Meski telah tiada, namanya tetap dikenang lewat berbagai infrastruktur seperti Jalan Ir. Sutami di Solo hingga Bendungan Sutami di Malang.

Sosoknya jadi pengingat bahwa jabatan bukan soal kekayaan, tapi seberapa besar niat untuk membangun negeri. Salut banget, ya!

Ir. Sutami adalah sosok yang sangat berjasa dan patut untuk dicontoh dengan semua kerja kerasnya demi kemajuan Indonesia.