Pep Guardiola Yakin Manchester City Tembus Liga Champions: 'Kalau Gagal, Kami Memang Tak Pantas!'
JAKARTA, GENVOICE.ID - Manchester City sedang berpacu dengan waktu dan poin untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Meskipun sempat terpeleset di final Piala FA, sang pelatih Pep Guardiola masih optimistis penuh, The Citizens akan finis di lima besar.
"Kalau kami tidak lolos, itu artinya kami memang tidak pantas. Tapi saya benar-benar yakin kami bisa," tegas Guardiola melalui situs resmi klub pada Senin (19/5).
Persaingan di papan atas Liga Inggris musim 2024/25 kian panas menjelang pekan terakhir. Liverpool sudah mengunci gelar juara, sementara Arsenal juga dipastikan finis lima besar. Tiga slot Liga Champions tersisa masih jadi rebutan sengit antara Newcastle United, Chelsea, Aston Villa, dan tentu saja Manchester City.
Saat ini, Newcastle, Chelsea, dan Aston Villa sama-sama mengoleksi 66 poin setelah pekan ke-37. City ada satu langkah di belakang dengan 65 poin, namun unggul satu pertandingan yang belum dimainkan. Peluang mereka terbuka lebar, cukup dengan meraih empat poin dari dua laga tersisa.
"Kami butuh empat poin. Itulah target utama. Kami punya dua pertandingan, kami tahu apa yang harus dilakukan," ujar Guardiola.
City akan menjamu Bournemouth pada Rabu (21/5) dini hari pukul 02.00 WIB di Etihad Stadium, laga kandang terakhir musim ini. Pertandingan ini juga akan menjadi momen emosional karena menjadi laga kandang terakhir bagi Kevin De Bruyne yang telah resmi mengumumkan kepergiannya dari klub setelah satu dekade penuh prestasi.
"De Bruyne sudah menjadi bagian penting dari sejarah klub. Laga ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga tentang menghormati warisan besar yang dia tinggalkan," tambah Guardiola.
Setelah menghadapi Bournemouth, City akan menutup musim dengan bertandang ke markas Fulham yang kini duduk di peringkat ke-10.
Guardiola menegaskan bahwa kekalahan 1-0 di final Piala FA dari Crystal Palace pada Sabtu (17/5) tidak boleh mengganggu fokus tim. "Kami memainkan final yang bagus, tapi itu belum cukup. Sekarang fokus kami adalah mengamankan posisi Liga Champions."
Dengan nasib ada di tangan sendiri dan motivasi berlapis dari perpisahan sang legenda, mampukah Manchester City menyegel satu tiket ke Liga Champions dan menutup musim dengan kepala tegak?