Setelah Tokyo, Star Wars Celebration Akan Kembali Mendarat di Los Angeles Amerika Serikat
JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah sukses besar di Tokyo tahun ini, ajang Star Wars Celebration dipastikan akan kembali digelar di Los Angeles pada edisi selanjutnya.
Acara ini akan menjadi momen spesial dalam rangka memperingati 50 tahun peluncuran film Star Wars pertama. Informasi ini diumumkan langsung dari ajang Celebration tahun ini di Tokyo, Jepang.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, Los Angeles Convention Center disebut-sebut sebagai lokasi utama penyelenggaraan Star Wars Celebration ke-17. Tempat ini sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah edisi keempat pada tahun 2007 dalam rangka perayaan 30 tahun Star Wars.
Edisi 2025 menandai kembalinya acara ini ke AS setelah sempat diadakan di Jepang untuk pertama kalinya sejak tahun 2008. Ajang di Tokyo pun mencetak rekor baru sebagai yang tercepat terjual habis, dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 105.000 orang meningkat 8 persen dibandingkan edisi sebelumnya di London.
Menurut Lucasfilm, 55 persen pengunjung berasal dari kawasan Asia-Pasifik, termasuk 47 persen dari Jepang dan 31 persen dari Amerika Serikat, serta penggemar dari 125 negara.
Meski sukses besar, sejumlah pengunjung menyampaikan keluhan soal minimnya konten dan kemeriahan dibanding edisi London 2023. Banyak yang menilai jumlah stand penjual dan instalasi interaktif lebih sedikit. Tidak ada pula replika pesawat luar angkasa berukuran asli seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun demikian, antusiasme tetap tinggi, terutama saat aktor Anakin Skywalker, Hayden Christensen, hadir di tengah penggemar. Antrian untuk sesi foto dan tanda tangan dengannya mengular hingga dua jam. Biaya foto bersamanya juga menjadi yang tertinggi sekitar $208, mengungguli bintang Ahsoka, Rosario Dawson ($181), dan Diego Luna ($160).
Bagi banyak penggemar, momen ini menjadi nostalgia dan pengalaman tak terlupakan. Salah satunya adalah Sam Dungey dari Inggris yang hadir bersama tunangannya dan merencanakan pernikahan mereka pada 4 Mei 2026, tanggal yang dikenal luas oleh penggemar Star Wars sebagai "May the Fourth".
Acara di Tokyo juga menghadirkan sederet pengumuman penting. Ryan Gosling dan sutradara Shawn Levy tampil mengejutkan untuk mengungkap proyek film terbaru Star Wars: Starfighter. Selain itu, Jon Favreau, Kathleen Kennedy, Dave Filoni, Pedro Pascal, dan Sigourney Weaver memperkenalkan cuplikan perdana dari film The Mandalorian & Grogu.
Sorotan lain datang dari serial Andor yang menayangkan episode perdana musim keduanya, serta konfirmasi bahwa Hayden Christensen akan kembali memerankan Anakin Skywalker di musim kedua Ahsoka.
Lucasfilm juga mengumumkan serial animasi baru berjudul Maul: Shadow Lord yang akan tayang tahun 2026, dan pengembangan proyek Star Wars: Visions Presents dengan spin-off perdana The Ninth Jedi.
Pemilihan Tokyo sebagai lokasi tahun ini juga dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Jepang, yang banyak menginspirasi penciptaan dunia Star Wars. Sutradara George Lucas terinspirasi dari karya-karya Akira Kurosawa, terutama The Hidden Fortress, dalam membentuk cerita dan karakter Star Wars.
Elemen seperti konsep Jedi yang menyerupai samurai, serta filosofi Force yang mirip dengan Bushido, menjadi contoh nyata pengaruh budaya Jepang dalam waralaba ini.
"Star Wars telah terinspirasi oleh Jepang selama hampir 50 tahun dan memperkenalkan budaya Jepang ke audiens global," ujar Carol Choi, Executive VP Disney untuk kawasan Asia-Pasifik.
Melalui kombinasi konten epik, nostalgia, serta interaksi antar budaya, Star Wars Celebration terus membuktikan diri sebagai perayaan global yang mempersatukan generasi penggemar dari seluruh dunia.