Kericuhan Suporter Paksa Laga Persela vs Persijap Dihentikan di Menit ke-78

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pertandingan antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara dalam lanjutan Liga 2 Grup Y yang berlangsung di Tuban Sport Center (TSC), Selasa (19/2), terpaksa dihentikan pada menit ke-78 akibat insiden yang melibatkan sejumlah suporter.

Media Officer Persela Lamongan, Abdul Wakhid, mengungkapkan bahwa situasi di stadion kini telah kondusif. Sementara itu, pertandingan yang sempat terhenti akan kembali dilanjutkan keesokan harinya.

"Pertandingan dilanjut besok (Rabu, 20/2) di Stadion Delta Sidoarjo," ujar Wakhid, dilansir dari Antara.

Kericuhan bermula ketika sejumlah suporter menyalakan suar di tribun, menyebabkan lapangan diselimuti asap tebal. Situasi ini membuat laga terhenti sementara pada menit ke-78.

Namun, kondisi semakin memanas setelah sekelompok suporter turun ke lapangan, merusak beberapa fasilitas stadion, membakar spanduk, serta memecahkan kaca di pintu utama stadion.

Laga ini merupakan pertandingan krusial dalam perebutan tiket play-off promosi ke Liga 1. Dalam pertandingan ini, Persela Lamongan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-20 setelah kiper mereka, Bimasakti Andiko, menerima kartu merah dari wasit Bangkit Sanjaya.

Persijap Jepara berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Rosalvo Junior pada menit ke-37, membuat tim tamu memimpin 1-0. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung ketat. Namun, insiden di tribun yang semakin memburuk memaksa wasit untuk menghentikan laga menjelang 15 menit terakhir pertandingan.