Ini 10 Alasan Kamu Harus Mengunjungi Italia pada Tahun 2025!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Pantai Cilento di Campania telah lama menjadi tujuan liburan favorit wisatawan Italia, tetapi para wisatawan internasional cenderung lebih memilih Pantai Amalfi yang lebih terkenal.
Namun, dilansir dari The Guardian, tren ini mulai berubah semenjak perusahaan perjalanan Natural Adventure Company melaporkan peningkatan 110% dalam pencarian Google di Inggris untuk Pantai Cilento dalam 12 bulan terakhir. Perusahaan ini telah menawarkan perjalanan wisata mandiri di daerah tersebut sejak 2022, dengan harga mulai dari 915 pound sterling untuk delapan malam dengan sarapan dan tiga makan malam.
Pada tahun lalu, On Foot Holidays meluncurkan rute perjalanan mandiri dari pesisir hingga pegunungan dengan harga mulai dari 1,180 pound sterling untuk tujuh malam dengan sarapan dan tiga makan malam. Selain itu, Saddle Skedaddle memperkenalkan perjalanan bersepeda berpemandu dari pesisir Adriatik ke Laut Tyrrhenian, dengan rute terakhir di sepanjang Pantai Cilento dari Palinuro ke Paestum (1,995 pound sterling untuk tujuh malam, termasuk sarapan dan tiga makan siang).
Villa dengan Pemandangan Florence
Jika bingung memilih antara suasana pedesaan dan kota, Villa Fiaccherella yang baru direnovasi dari abad ke-15 menawarkan keduanya. Terletak di perbukitan tenang dengan kebun zaitun yang menghadap ke Florence, vila ini memiliki enam kamar tidur, termasuk satu di menara. Dilengkapi dapur modern, ruang makan luas, dan ruang tamu dengan perapian, vila ini sempurna untuk liburan keluarga atau rombongan.
Halaman villa membentang di tiga sisi rumah, dengan teras beratap untuk bersantap di luar ruangan. Kolam renang saat ini masih digunakan bersama Villa Fontallerta yang berdekatan, tetapi kolam renang pribadi sedang direncanakan. Tersedia pula restoran keluarga yang menyajikan hidangan dari hasil kebun sendiri di rumah kaca di bawah bukit. Lokasinya hanya berjarak singkat ke halte bus dengan perjalanan 30 menit menuju pusat Florence. Mulai dari 840 pound sterling per malam, kapasitas 12 orang.
Rayakan Sastra di Trieste
Museum sastra LETS dibuka di Trieste, Italia timur laut, pada September lalu untuk merayakan warisan sastra kota ini. Museum ini menyoroti James Joyce, yang tinggal dan menulis di sini antara 1904 hingga 1920, serta novelis Italo Svevo dan penyair lokal Umberto Saba.
Museum ini juga menawarkan berbagai tur berjalan bertema sastra di Trieste, termasuk tur ke kafe dan bar yang pernah menjadi tempat berkumpulnya para intelektual dan seniman.
Sementara itu, kota Gorizia (40 menit berkendara dari Trieste) akan menjadi ibu kota budaya Eropa 2025 bersama Nova Gorica di Slovenia. Program acaranya mencakup konser Alanis Morissette dan Robbie Williams serta pameran oleh Steve McCurry dan Andy Warhol.
Di sisi lain, Agrigento di Sisilia dinobatkan sebagai Ibu Kota Budaya Italia 2025. Daya tarik utama kota ini adalah Lembah Kuil yang menjadi latar konser Il Volo, pertunjukan tragedi Yunani dan Latin, pemutaran film luar ruangan, serta pesta kembang api. Sepanjang tahun, berbagai acara akan digelar di tempat ikonik seperti Teater Luigi Pirandello, Katedral San Gerlando, dan museum-museum kota tua. Sorotan lainnya termasuk Festival Bunga Almond pada Maret, Pekan Musik Klasik pada Juni, serta perayaan laut di San Leone pada Agustus. Info lebih lanjut: lavalledeitempli.it.
Petualangan Keluarga di Basilicata
KE Adventures menawarkan perjalanan ramah keluarga ke Basilicata, Italia selatan. Kegiatan yang ditawarkan meliputi kelas memasak di Matera, menjelajahi jejak serigala dan babi hutan di Taman Nasional Pollino, berjalan di ngarai, arung jeram, serta lokakarya gelato di Maratea.
Selain itu, tersedia waktu luang untuk mengeksplorasi gua-gua Matera dan menikmati pantai di Maratea. Bagi yang menyukai tantangan lebih, terdapat pilihan aktivitas seperti ziplining dan kayak. Paket liburan mencakup dua malam di hotel gua dan lima malam di B&B keluarga. Harga mulai dari 1,795 pound sterling untuk dewasa dan 1,495 pound sterling untuk anak-anak selama tujuh malam, termasuk sarapan dan dua makan siang.
Pameran Tracey Emin di Florence
Musim semi ini, Palazzo Strozzi di Florence menggelar pameran solo pertama Tracey Emin di Italia. Pameran ini mencakup gambar, lukisan, patung, video, instalasi, dan fotografi yang mencerminkan estetika kontroversial Emin.
Setelah pameran ini, galeri juga akan merayakan 20 tahun Max Mara Art Prize for Women (17 April-31 Agustus), diikuti retrospektif Fra Angelico (26 September-26 Januari 2026). Tiket masuk mulai dari 15 pound sterling untuk dewasa, 6 pound sterling untuk anak-anak.
Trekking di Pulau Elba
Much Better Adventures memperkenalkan trekking berpemandu selama empat hari di Pulau Elba, pulau terbesar ketiga di Italia. Jalur Great Elban Traverse membentang dari timur ke barat, melintasi tebing pantai dan punggungan berbatu, termasuk pendakian ke Monte Capanne (1.019m), titik tertinggi Elba, dengan pemandangan ke Montecristo, Pianosa, dan Korsika.
Perjalanan ini cocok bagi pendaki tingkat menengah hingga lanjut yang mampu berjalan enam hingga delapan jam sehari dengan tanjakan curam. Tersedia juga trekking level moderat di Riviera Italia barat dan Dolomites. Mulai dari 1,186 pound sterling untuk lima malam, termasuk sarapan, empat makan siang, dan dua makan malam.
Retret Baru di Dolomites
Casa Cook, merek hotel butik yang awalnya diluncurkan oleh Thomas Cook, membuka properti pertamanya di Italia, yakni Casa Cook Madonna di Madonna di Campiglio, Dolomites. Hotel 50 kamar ini menawarkan aktivitas seperti hiking, bersepeda gunung, panjat tebing, berenang di danau, serta ski dengan akses lift hanya tiga menit berjalan kaki. Tersedia juga gym, spa, sauna, dan kelas yoga dengan menu yang dikurasi oleh chef bintang tiga Michelin, Jacob Jan Boerma.
Hotel ini dibuka pada Juni dengan harga mulai dari 200 pound sterling per malam. Pengunjung yang datang pada akhir musim panas dapat menikmati festival musik Sounds of the Dolomites (27 Agustus-4 Oktober).
Mengenang Edvard Munch di Roma
Palazzo Bonaparte di Roma menggelar pameran besar untuk memperingati 80 tahun wafatnya Edvard Munch. Bertajuk Munch: The Inner Scream, pameran ini menampilkan 100 karya seni yang mengeksplorasi tema seperti penyakit, cinta yang menyiksa, dan introspeksi psikologis.
Jika butuh penyegaran setelah pameran, kunjungi art'otel Rome Piazza Sallustio yang baru dibuka pada 6 Maret. Restoran hotel ini memiliki teras yang terbuka untuk umum mulai April, menjadi tempat sempurna untuk menikmati aperitivo sambil diiringi DJ dan musik live.
Itu lah alasan kalian harus mengunjungi negara Italia di tahun 2025, dari banyaknya destinasi wisata di atas, manakah yang paling ingin anda kunjungi?