Lirik Lagu Akhir Pekan yang Hilang - Bilal Indrajaya, Sakitnya Cinta Gagal Milik!

Genvoice.id | 18 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, pernah nggak sih ngerasa kehilangan seseorang yang bahkan belum sempat jadi milik kamu? Nah, rasa sakit yang absurd tapi nyata ini jadi tema utama di lagu "Akhir Pekan yang Hilang" dari Bilal Indrajaya. Lagu ini cocok banget buat kamu yang pernah (atau sedang) merasakan perasaan "hampir" punya, tapi akhirnya harus rela melepaskan.

Lagu ini masuk ke dalam daftar track di EP Dua Dunia, dan seperti karya Bilal lainnya, liriknya dalam, nyesek, tapi puitis. Bukan sekadar galau biasa, tapi galau yang elegan-kalau boleh dibilang gitu, Gen.

Di lagu ini, Bilal seolah menumpahkan isi hatinya tentang momen-momen yang pernah indah, tapi nggak sempat berkembang jadi cinta yang utuh. Ada rasa penyesalan, ada kehilangan, dan ada lamunan soal 'apa jadinya kalau...'

Yuk langsung kita kulik liriknya bareng-bareng, karena setiap baitnya bakal bikin kamu mikir tentang "mantan calon pacar".


Lirik Lagu "Akhir Pekan yang Hilang" - Bilal Indrajaya

Aku mencari semua yang ku lewati
Sebelum kita seperti ini
T'lah ku tangisi, semua yang ku sesali
Sebelum kita saling termiliki
Kehilanganmu sebelum sempat memilikimu

Semua terasa nyata dan fana
Dan ku biarkan terlanjur cinta
Kita abadi walau sementara
Tercipta di dunia bagai Adam dan Hawa

T'lah ku tangisi, semua yang ku sesali
Sebelum kita saling termiliki, huuu
Kehilanganmu sebelum sempat memilikimu

Semua terasa nyata dan fana
Dan ku biarkan terlanjur cinta
Kita abadi walau sementara
Tercipta di dunia bagai Adam dan Hawa

Semua terasa nyata dan fana
Dan ku biarkan terlanjur cinta
Kita abadi walau sementara
Tercipta di dunia bagai Adam dan Hawa


Makna Lagu: Tentang Rasa yang Gagal Jadi Nyata
Lagu ini bukan cuma tentang putus cinta, Gen. Tapi tentang cinta yang belum sempat dimulai, dan udah harus selesai. "Kehilanganmu sebelum sempat memilikimu" jadi kalimat yang paling ngena-karena siapa pun yang pernah stuck di friendzone, ghosting, atau hubungan tanpa kejelasan pasti ngerti banget maksudnya.

Bilal menggambarkan perasaan itu seperti Adam dan Hawa-cinta yang kuat, abadi, tapi nggak bisa bertahan di dunia nyata. Ada kesan spiritual, tapi juga manusiawi banget.

Lagu ini juga punya suasana weekend yang kosong. Seolah-olah, akhir pekan yang biasanya buat ketemu atau jalan bareng, sekarang jadi waktu untuk merenung dan menelan rindu sendirian.


Dengerin di malam minggu, sambil lihat story dia yang udah jalan sama orang lain.
Sakit? Iya. Tapi tenang, kamu nggak sendirian.

Stay tune terus di Genvoice.id buat lirik dan cerita lagu lainnya yang bisa nemenin kamu di segala mood, ya!