Begini Kronologi Bocah 11 Tahun yang Jadi Korban Pelecehan Seksual di Minimarket!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota, mengungkapkan kronologi mengejutkan mengenai kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang bocah berusia 11 tahun oleh pegawai minimarket pada Minggu, 15 Juni, pagi.
Dilansir dari Antara, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Rabiin, menjelaskan bahwa pada pukul 09.00 WIB, korban pergi ke minimarket bersama temannya untuk melakukan top up game online. Saat itu, korban menyampaikan kepada terduga pelaku bahwa ia ingin melakukan top up sebesar Rp30 ribu. Namun, pelaku berhasil membujuk korban dengan iming-iming yang menyesatkan.
"Korban yang masih anak-anak terbujuk dan mengikuti kemauan pelaku, yang kemudian melakukan perbuatan cabul di dalam kamar mandi minimarket," ungkap Rabiin.
Setelah aksi bejat tersebut, pelaku dan korban kembali ke kasir, di mana pelaku memberikan top up pulsa game online senilai Rp100 ribu kepada korban. Layaknya anak-anak, korban pun kembali bermain bersama teman-temannya. Namun, selama bermain, ia merasa trauma dan ketakutan mengingat peristiwa yang baru saja dialaminya.
Setelah pulang ke rumah, korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Mendengar cerita yang mengejutkan itu, orang tua korban segera melapor ke Mapolsek Jatiuwung untuk mengambil tindakan.
Rabiin menambahkan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dari kejadian tersebut, termasuk pakaian yang dikenakan korban, struk top up Rp100 ribu, satu botol krim pelicin, rekaman CCTV, serta handphone yang digunakan pelaku.
Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan mendalam dan dijerat dengan pasal tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak, sebagaimana diatur dalam pasal 76E Jo pasal 82 Undang-Undang RI No. 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman pidana penjara selama 15 tahun.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, juga mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan dan meminta waktu untuk menyelesaikan penyelidikan lebih lanjut.