Justin Bieber Bukan Korban Diddy, Tegas Pihak Perwakilan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah memanasnya kasus hukum yang menimpa Sean 'Diddy' Combs, nama Justin Bieber ikut terseret dalam rumor. Namun, perwakilan Bieber akhirnya buka suara dan membantah bahwa pelantun "Sorry" tersebut termasuk dalam daftar korban.

Combs tengah menghadapi dakwaan serius, mulai dari perdagangan manusia untuk tujuan seksual, pemaksaan, hingga perjalanan untuk prostitusi. Meski dirinya telah menyatakan tidak bersalah, kasus ini terus menyedot perhatian publik, termasuk karena banyaknya gugatan perdata yang muncul.

Seiring dengan perkembangan persidangan, beredar spekulasi bahwa Bieber adalah salah satu korban perilaku menyimpang yang dituduhkan pada Combs. Namun pernyataan dari pihak Bieber yang dikutip oleh TMZ pada Kamis lalu membantah dugaan tersebut.

"Justin bukan korban Sean Combs. Tapi kami menghormati kenyataan bahwa ada orang-orang yang memang dirugikan olehnya. Fokus seharusnya tetap kepada mereka, bukan pada rumor yang tidak berdasar," ujar juru bicara Bieber.

Sumber TMZ juga menambahkan bahwa hubungan antara Bieber dan Combs tidaklah dekat. Setiap kemunculan mereka bersama di masa lalu disebut hanya sebatas formalitas dan tidak mencerminkan kedekatan personal.

Namun, Bieber memang menjalin pertemanan dengan dua anak Combs, yaitu Quincy dan Justin Combs, yang kini masing-masing berusia 33 dan 31 tahun.

Rumor ini diduga bermula dari penampilan bersama Bieber dan Combs dalam acara Jimmy Kimmel Live! tahun 2011. Saat itu, Combs sempat melontarkan candaan bahwa Bieber "tahu betul untuk tidak mengungkapkan hal-hal yang dia lakukan bersama Big Brother Puff di televisi nasional."

Kini, pernyataan resmi dari pihak Bieber menegaskan bahwa sang bintang pop tidak terlibat langsung dalam pusaran kasus tersebut-dan mendorong publik untuk kembali memusatkan perhatian pada korban yang sebenarnya.