Dana White Sebut Conor McGregor Tidak Akan Kembali Bertarung Dalam Waktu Dekat
JAKARTA, GENVOICE.ID - Dana White, CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), menyatakan bahwa Conor McGregor, mantan juara dua divisi, diperkirakan tidak akan kembali berlaga dalam waktu dekat. Setelah terakhir kali bertarung pada 2021, masa depan petarung asal Irlandia ini masih penuh ketidakpastian.
Dalam wawancara dengan MMA Fighting, White mengungkapkan bahwa McGregor belum memiliki rencana untuk kembali ke oktagon. Meski belum berbicara langsung dengan McGregor dalam beberapa waktu terakhir, kondisi dan situasi saat ini membuat peluang comeback sang petarung sangat kecil.
Salah satu faktor utama adalah cedera serius yang dialami McGregor saat melawan Dustin Poirier di UFC 264, ketika ia mengalami patah kaki. Selain itu, McGregor juga tengah fokus pada proyek di luar dunia MMA, termasuk perannya dalam film remake "Road House" yang dijadwalkan tayang tahun 2024. Cedera jari kaki yang memaksanya mundur dari pertarungan melawan Michael Chandler pada Juni 2024 juga menambah kerumitan masa depannya.
Selain tantangan fisik dan karier, McGregor juga tengah menghadapi masalah hukum serius. Ia terlibat dalam dua kasus perdata terkait dugaan kekerasan seksual-satu berasal dari insiden di Dublin pada 2018, dan satu lagi di Miami pada 2023.
Walau beberapa kali mengunggah video latihan di media sosial, belum ada tanda jelas bahwa McGregor akan kembali berkompetisi dalam waktu dekat.
Dana White menegaskan bahwa UFC terus mencari talenta baru, tapi tidak ada yang bisa menggantikan sosok unik seperti McGregor. Ia mencontohkan, seperti Conor, legenda lain seperti Ronda Rousey dan Georges St-Pierre juga tidak bisa digantikan. Menurut White, keputusan untuk melanjutkan karier ada pada masing-masing petarung.
"Saya selalu mencari atlet terbaik dunia, tapi keputusan mereka untuk kembali atau tidak sepenuhnya ada di tangan mereka," tutup Dana White.