Kelompok Lingkungan Gugat Penghapusan Data Iklim oleh Pemerintahan Trump

Genvoice.id | 17 Apr 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kelompok-kelompok lingkungan hidup mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Trump setelah penghapusan sejumlah situs web pemerintah yang menyimpan data penting mengenai iklim dan keadilan lingkungan. Mereka menyebut langkah ini sebagai tindakan yang merugikan masyarakat dan setara dengan pencurian informasi publik yang didanai oleh pembayar pajak.

Pada awal masa jabatan kedua Presiden Trump, pemerintahan AS memutuskan untuk menghapus berbagai halaman web federal yang melacak perubahan iklim, dampak polusi, serta efek cuaca ekstrem pada komunitas berpenghasilan rendah. Situs-situs tersebut juga berfungsi untuk mengidentifikasi infrastruktur yang rentan terhadap bencana iklim, serta memberikan informasi yang dapat membantu pemerintah lokal dalam meningkatkan ketahanan terhadap bencana.

Gretchen Goldman, Presiden Union of Concerned Scientists (UCS), yang turut serta dalam gugatan, menyatakan bahwa publik berhak untuk mengakses data yang telah didanai oleh pembayar pajak. Menurutnya, informasi ini sangat penting, baik untuk mengidentifikasi polusi yang membahayakan kesehatan, maupun untuk membantu pemerintah daerah merencanakan langkah-langkah mitigasi terhadap cuaca ekstrem.

Gugatan ini mengidentifikasi enam situs penting yang telah dihapus, termasuk alat penyaringan yang dibuat pada era pemerintahan Biden untuk mengidentifikasi komunitas yang membutuhkan dukungan iklim dan energi bersih. Salah satu alat yang hilang adalah EJScreen, sebuah peta dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) yang memetakan dampak polusi di berbagai wilayah, dengan mengaitkannya pada indikator sosial-ekonomi.

Selain itu, gugatan ini juga menyoroti peta yang dibuat oleh Departemen Energi mengenai keterjangkauan energi di komunitas berpenghasilan rendah dan peta interaktif Departemen Transportasi yang mengidentifikasi ketidakamanan transportasi, serta kerentanannya terhadap risiko iklim dan dampak ekonomi. Bahkan alat yang dikelola oleh Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) yang berfungsi untuk memetakan risiko bencana cuaca ekstrem, juga dihapus.

Ben Jealous, Direktur Eksekutif Sierra Club, menegaskan bahwa data dan alat tersebut memiliki peran krusial dalam menyelamatkan nyawa. Ia menambahkan, penghapusan atau ketidaktersediaan data ini bisa mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat, karena menghambat upaya untuk memastikan udara bersih, air yang aman, dan kehidupan yang sehat.

Meskipun beberapa organisasi telah berhasil mempublikasikan ulang beberapa data yang telah dihapus di halaman web baru, data tersebut tidak dapat diperbarui tanpa adanya dukungan sumber daya yang memadai.

Gugatan ini juga mencuat di tengah pengurangan jumlah pegawai federal yang bekerja pada inisiatif iklim dan lingkungan, serta kebijakan hijau yang semakin banyak dibatalkan. Kelompok-kelompok lingkungan menilai bahwa penghapusan data tersebut adalah bagian dari serangkaian kebijakan yang merugikan komunitas yang paling terdampak oleh kerusakan lingkungan.

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), salah satu lembaga yang terlibat dalam gugatan, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait masalah ini.