Billie Eilish Mengaku Pernah Minder dengan Namanya Sendiri, Ini Alasannya
JAKARTA, GENVOICE.ID - Nama Billie Eilish kini mungkin sudah identik dengan kesuksesan, gaya unik, dan karya-karya brilian seperti "What Was I Made For?" hingga "Birds of a Feather". Namun siapa sangka, penyanyi peraih Grammy dan Oscar ini ternyata pernah merasa minder dengan namanya sendiri saat masih kecil.
Dalam wawancara terbarunya bersama British Vogue edisi Mei, Billie menjawab berbagai pertanyaan dari sejumlah selebritas ternama, mulai dari Ariana Grande, Chappell Roan, SZA, hingga Greta Gerwig. Salah satu yang cukup menarik datang dari aktor Idris Elba, yang bertanya apakah Billie pernah merasa malu dengan namanya, serta siapa orang pertama dengan nama yang sama yang pernah ia temui.
Tanpa ragu, Billie pun bercerita, "Saya benar-benar benci nama saya waktu kecil. 'Saya pikir Billie itu nama anak laki-laki.' Itu saja yang selalu saya dengar setiap hari sepanjang hidup saya." Ia bahkan mengaku pernah berharap memiliki nama yang lebih feminin dan manis, seperti Violet atau Lavender.
Meski sempat merasa kesal, Billie kini justru sangat bangga dengan nama yang telah melekat kuat di industri musik dunia. "Lucunya, sekarang rasanya tidak ada nama lain di dunia ini yang cocok untuk saya selain Billie. Saya sangat mencintai nama saya," ujarnya.
Billie juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia dinamai dari sang kakek, William. "Jadi, Billie pertama yang saya tahu itu adalah kakek saya, meskipun saya tidak pernah sempat bertemu dengannya." Sementara untuk sosok Billie perempuan pertama yang ia kenal, jawabannya adalah Billie Piper, aktris dari serial "Doctor Who". Billie kecil yang kala itu mengidolakan serial tersebut sempat merasa senang sekaligus cemburu. "Saya pikir, 'Kenapa ada orang lain yang dipanggil Billie selain saya? Tidak bisa diterima!'" katanya sambil tertawa.
Selain Billie Eilish dan Billie Piper, beberapa nama besar lain yang juga menggunakan nama depan Billie antara lain Billie Jean King, Billie Holiday, Billie Joe Armstrong, hingga Billie Lourd.
Dari cerita ini, Billie Eilish membuktikan bahwa rasa minder bisa menjadi titik awal untuk menemukan jati diri, dan justru berubah menjadi kekuatan. Kini, Billie dan namanya telah menjadi simbol keunikan dan keberanian untuk tampil berbeda di industri hiburan dunia.