Europe on Screen 2025 Resmi Dimulai, Tayangin 55 Film dari 27 Negara Eropa

Genvoice.id | 15 Jun 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Festival Film Uni Eropa di Indonesia, Europe on Screen (EoS) 2025, resmi digelar mulai 13-22 Juni 2025 di tujuh kota besar: Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya, Sidoarjo, dan Yogyakarta.

Tahun ini, ada 55 film dari 27 negara Eropa yang bakal ditayangin, lengkap dengan berbagai genre dan tema yang ngewakilin kekayaan sinema Eropa. Menariknya lagi, lebih dari setengah film yang diputar disutradarai oleh perempuan, dan banyak juga yang jadi debut penyutradaraan mereka.

Dalam acara pembukaan, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, bilang kalau antusiasme masyarakat Indonesia terhadap film Eropa tetap tinggi. Terbukti, EoS kini udah masuk tahun ke-25 penyelenggaraan.

"Kami juga bangga dengan komitmen festival ini yang semakin kuat dalam menyuarakan inklusivitas. Terbukti lebih dari 50 persen film tahun ini disutradarai oleh perempuan, dan banyak di antaranya adalah debut penyutradaraan," ujar Denis dalam keterangan resminya, Sabtu.

Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha Djumaryo, berharap kehadiran Europe on Screen 2025 bisa jadi momen berharga buat para pelaku industri film Tanah Air. Menurutnya, festival ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang belajar, bertukar wawasan, dan jadi inspirasi buat terus berkembang di dunia perfilman.

"Program Short Film Pitching Project di Europe on Screen menjadi kesempatan baik untuk memasarkan dan mengembangkan film pendek Indonesia yang penting untuk didukung," ujar Giring.

Sebagai pembuka festival tahun ini, Europe on Screen 2025 menayangkan film doku-drama asal Jerman berjudul "Circusboy" (Zirkuskind). Film berdurasi 85 menit karya Julia Lemke dan Anna Koch ini nggak cuma jadi Official Selection di World Case Hot Docs 2025, tapi juga berhasil menyabet Special Mention Prize for Best Film (Generation Kplus) di Berlin International Film Festival 2025.

EoS 2025 juga kedatangan tamu spesial, sutradara asal Irlandia Brian Durnin, yang terkenal lewat film "Spilt Milk" (2024). Brian bakal hadir langsung di tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta pada 13-14 Juni 2025 untuk sesi Q&A bareng penonton usai pemutaran filmnya.

Nggak cuma itu, Brian juga akan berbagi ilmu lewat lokakarya film bertema "How to Make a Good Children Film" yang digelar pada 13 Juni 2025 di GoetheHaus Jakarta, mulai pukul 15.00 WIB. Cocok banget buat kamu yang pengin belajar bikin film anak-anak langsung dari ahlinya.