Yerusalem Hingga Tel Aviv Dihujani Rudal! Iran Balas Dendam Setelah Serangan Brutal Israel
JAKARTA, GENVOICE.ID - Ketegangan di Timur Tengah memuncak setelah serangkaian ledakan mengguncang Yerusalem dan Tel Aviv, menyusul serangan rudal balasan dari Iran, Sabtu (14/6).
Dilansir dari Reuters, serangan ini merupakan tanggapan langsung atas Operasi Singa Bangkit yang diluncurkan oleh militer zionis Israel sehari sebelumnya. Dalam operasi militer skala besar itu, Angkatan Udara Israel menggempur berbagai target di Iran, termasuk ibu kota Teheran dan sejumlah fasilitas program nuklir.
Serangan brutal tersebut menyebabkan kematian tokoh-tokoh penting Iran, termasuk Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri, sejumlah komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan ilmuwan nuklir terkemuka.
Militer Israel (IDF) sebelumnya mengonfirmasi bahwa "serangkaian rudal tambahan" telah diluncurkan ke wilayah yang mereka duduki, menandakan bahwa Iran tengah melancarkan balasan militer besar-besaran.
Sebagai tanggapan resmi, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan telah meluncurkan Operasi Janji Sejati 3, yang menyasar berbagai fasilitas militer Israel sebagai bentuk pembalasan.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya di hadapan warga Iran, menyebut serangan Israel sebagai "kejahatan besar" dan bersumpah bahwa Israel akan menghadapi nasib yang pahit dan mengerikan. Ia menegaskan bahwa serangan balasan adalah hak sah Iran untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan bangsa.
Ketegangan ini memicu kekhawatiran global. Dengan dua negara kekuatan militer terbesar di Timur Tengah saling serang, para analis memperingatkan bahwa situasi ini dapat berubah menjadi perang regional terbuka, bahkan mengancam stabilitas global jika tidak segera diredam.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Israel soal korban akibat serangan rudal Iran. Namun, suara ledakan dan sirene udara dilaporkan menggema di Yerusalem dan Tel Aviv, membuat warga panik dan berlarian menuju tempat perlindungan.