Manchester City Pamerkan Jersey Kandang Anyar Bergaya Retro Modern
JAKARTA, GENVOICE.ID - Manchester City bersama PUMA resmi merilis jersey kandang untuk musim 2025/26 dengan desain yang memadukan elemen retro dan sentuhan modern. Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, seragam kandang ini menampilkan garis diagonal putih yang selama ini identik dengan jersey tandang era 70-an. Desain ini sebelumnya pernah dikenakan oleh para legenda seperti Mike Summerbee, Colin Bell, dan Francis Lee, dan kini kembali hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap masa lalu sekaligus penyegaran visual untuk para penggemar masa kini.
Warna biru langit tetap menjadi ciri khas, namun kehadiran garis diagonal putih memberikan kesan klasik yang menyatu dengan estetika modern. Jersey ini bukan hanya soal tampilan, tetapi juga simbol koneksi antar generasi pendukung Manchester City.
Peluncuran jersey ini dirayakan melalui sebuah film pendek karya sutradara Glenn Kitson. Mengambil tema pencarian bakat, film ini menampilkan aktor John Thompson sebagai pembawa acara dan menghadirkan para pemain seperti Erling Haaland, Manuel Akanji, Oscar Bobb, dan Alex Greenwood. Lokasi pengambilan gambar berada di tengah komunitas suporter resmi Manchester City di Clayton, hanya beberapa langkah dari Etihad Stadium. Film ini menyoroti kebersamaan, semangat komunitas, dan kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar Manchester City.
Marco Mueller dari PUMA menjelaskan bahwa desain jersey terbaru ini mencerminkan semangat kolaborasi yang berani dan kreatif. Menurutnya, kehadiran garis diagonal sebagai elemen klasik pada seragam kandang adalah bentuk inovasi yang tetap menghormati warisan klub. Hal ini juga menunjukkan bahwa kerja sama PUMA dan Manchester City berani menembus batas konvensi dalam dunia desain olahraga.
Mike Summerbee, salah satu legenda yang turut mengenakan desain ini di masa lalu, mengungkapkan kebahagiaannya melihat gaya ikonik ini kembali hadir. Baginya, jersey bukan sekadar pakaian, tetapi bagian dari memori kolektif yang melekat kuat bagi pemain dan pendukung.
Jersey kandang terbaru ini tidak hanya menonjol dari segi estetika, tetapi juga teknologi. Versi yang dikenakan pemain dibuat dengan material ultra ringan untuk mendukung performa optimal, sementara versi lainnya hadir dengan potongan yang lebih santai namun tetap stylish untuk penggemar. Keduanya dirancang agar nyaman dipakai, termasuk untuk aktivitas harian.
Selain itu, produksi jersey ini juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan. Bahan utamanya berasal dari limbah tekstil yang didaur ulang, tanpa mengurangi kualitas. Inisiatif ramah lingkungan ini menjadi langkah nyata menuju produksi yang lebih bertanggung jawab di dunia sepak bola.
Tim utama Manchester City dijadwalkan akan mengenakan jersey ini saat berlaga di ajang FIFA Club World Cup yang digelar di Amerika Serikat musim panas mendatang. Seragam ini sudah tersedia mulai 13 Mei di situs resmi PUMA, toko resmi Manchester City, dan sejumlah gerai pilihan di seluruh dunia.