Viral! Remaja SMA Melahirkan di Warung, CCTV Bongkar Aksinya

Genvoice.id | 14 Mar 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jagat media sosial dihebohkan dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang remaja putri melahirkan di sebuah warung di Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. Video ini pertama kali viral setelah diunggah akun X @threadbcn dengan narasi yang mengejutkan:

"Remaja wanita masih sma lahiran di warung, lalu bayinya dibuang ke semak-semak, Alhamdulillah kondisi bayinya sehat, untuk ke dua orang tuanya semoga segera sadar dan ingat dosa."

Kejadian ini terjadi pada Minggu malam, 9 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Remaja putri yang melahirkan diketahui berinisial NMP (17), seorang pelajar SMA, sementara sang pacar, FR (21), juga masih berstatus pelajar SMA. Keduanya merupakan warga desa setempat.

Polisi dari Polsek Indrapura segera turun tangan setelah menerima laporan dari warga. Mereka langsung melakukan evakuasi terhadap bayi laki-laki tersebut, mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Personil Polsek Indrapura melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi laki-laki," ujar Kepala Seksi Humas Polres Batubara, AKP AH Sagala dalam pernyataan resminya, Kamis (13/3).

Berdasarkan rekaman CCTV, polisi berhasil mengamankan NMP dan FR untuk diperiksa lebih lanjut. Diduga bayi tersebut adalah hasil hubungan keduanya, dan mereka nekat melakukan persalinan sendiri dengan peralatan seadanya.

"Dari hasil penyelidikan, bayi laki-laki tersebut dilahirkan oleh NMP dan pacarnya, FR," lanjut AH Sagala.

Setelah diamankan di Polsek Indrapura, kedua remaja itu diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Batubara untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelum video ini ramai di media sosial, rekaman CCTV pertama kali diunggah oleh pemilik warung tempat kejadian. Namun, pihak keluarga remaja yang terlibat meminta agar video tersebut dihapus.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, mengundang berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang menyayangkan kejadian ini dan berharap ada perhatian lebih terhadap pendidikan serta pergaulan remaja agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.