Berawal Dari Game Edukasi, Roblox Jadi Penguasa Gaming!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Siapa sangka, platform game yang awalnya dibuat untuk belajar ini kini menjelma jadi salah satu raksasa industri gaming? Roblox, yang lahir dari ide Dave Baszucki dan Eric Cassel pada 2004, kini bernilai lebih dari 41 miliar dolar AS.

Awalnya, Baszucki dan Cassel hanya ingin membuat software edukasi. Tapi mereka menyadari satu hal, anak-anak lebih suka membangun sesuatu dan bermain daripada sekadar belajar. Dari situlah lahir Roblox, gabungan dari kata "robot" dan "blocks".

"Mereka ingin bermain dan membangun sesuatu. Mereka membuat rumah, kapal, atau pemandangan, dan mereka ingin terjun ke dalamnya, dan semua pembelajaran itu merupakan cikal bakal Roblox," kata Baszucki, dikutip dari wawancara eksklusif bersama BBC pada Kamis, (13/3).

Tapi, kesuksesan besar baru datang ketika mereka memperkenalkan mata uang digital, Robux. Dengan sistem ini, pemain bisa membeli item, membuka konten eksklusif, dan para kreator bisa mendapat 70% dari pendapatan mereka.

Meski sempat ada perdebatan internal soal menjadikan Roblox lebih dari sekadar hobi, keputusan mempertahankan Robux ternyata membuahkan hasil. Misinya sekarang? Mengubah Roblox menjadi dunia metaverse tempat orang-orang bisa menjalani kehidupan virtual mereka.

Ketika diminta untuk mendeskripsikan Roblox dalam tiga kata, Baszucki menjawab, "Masa depan komunikasi."

Dengan target ambisius ingin menarik 10% dari total gamer dunia, masa depan Roblox masih penuh potensi. Tapi dengan berbagai isu keamanan yang membayangi, mampukah mereka mewujudkan mimpi ini?