Orang Depresi Sering Dikira Pemalas? Ternyata Ini Dia Faktanya

Genvoice.id | 12 Jun 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kamu pernah kepikiran gak sih kalau orang depresi itu terlihat kayak orang pemalas? ternyata kenyataannya itu jauh lebih kompleks loh.

Dilansir Antara, Menurut Psikolog jebolan Universitas Indonesia, Ratih Zulhaqqi, depresi bukan sekadar nggak semangat tapi kondisi mental yang serius dan harus diperhatikan. Kondisi ini bisa buat orang melakukan aktivitas sederhana kayak bangun dari tempat tidur terasa sulit banget.

"Orang depresi dalam kondisirelapsebisa sangat sulit untuk membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas," ujar Ratih.

Gejala-gejala seperti pengen banget terus tidur, males gerak buat interaksi, mengurung diri, bahkan serasa nggak punya energi walaupun istirahat cukup adalah fakta yang dirasakan sama orang depresi.

"Low energi (rendah energi) ini secara emosional, dan benar-benar rendah, yang membuat mereka tidak mampu melakukan hal sekecil apapun, bahkan mengangkat tubuh untuk duduk saja seakan sangat terasa sulit, dan memang mereka harus dibantu profesional," jelas Ratih.

Ratih juga bilang bahwa sangat penting buat setiap orang ngembangin coping mechanism, sebuah mekanisme pertahanan diri yang sehat seperti aturan emosi hingga manajemen sebuah persepsi.

Bantuan dari psikolog atau psikiater lewat terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy),orang yang lagi depresi bisa dibantu untuk mengubah pandangan terhadap sebuah tekanan yang dirasakan.

Tapi ini bukan cara yang mudah, apalagi mereka dalam kondisi tidak baik-baik saja. Sebab itulah, penting buat siapapun untuk nggak boleh asal mencap orang sebagai pemalas. Siapa tahu mereka sedang berjuang untuk bertahan dengan masalah mental yang lagi dialamin.

"Hal lain yang akhirnya membuat orang depresi dan pengidap masalah mental lainnya urung niat meminta pertolongan ke profesional adalah stigma negatif sosial, mereka akan dianggap gila, atau kurang iman," Ratih menambahkan.

Selain itu, penting juga nih buat masyarakat kalau depresi bukan sebuah kemauan tapi sebuah kondisi yang membutuhkan bantuan dan empati. Berempati bukan cuma pada lingkungan sosial, berempati nggak menyepelakan masalah mental juga penting untuk diperhatikan.