Heboh Video Menteri Bahlil Digelandang Polisi, Faktanya Mengejutkan! Ini Penelusurannya
JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebuah video viral di media sosial X memicu kehebohan setelah menampilkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tampak digelandang oleh petugas berseragam polisi saat tengah memberikan keterangan pers. Dalam video itu, Bahlil terlihat bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Namun, benarkah Bahlil ditangkap paksa polisi saat konferensi pers seperti yang tampak dalam video?
Dilansir dari Antara, cuplikan dalam video tersebut diambil dari siaran langsung berjudul "LIVE: Keterangan Pers Menteri Terkait Pencabutan 4 IUP di Raja Ampat, 10 Juni 2025", yang dipublikasikan oleh kanal YouTube Gerindra TV pada tanggal yang sama.
Dalam siaran pers itu, tidak ada adegan penangkapan atau pengusiran oleh aparat keamanan. Sebaliknya, Bahlil menjelaskan pentingnya verifikasi data terkait isu pencemaran laut di Raja Ampat. Ia meminta masyarakat tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terkonfirmasi, serta menegaskan bahwa penanganan isu lingkungan harus berbasis fakta agar tidak merusak reputasi sektor pariwisata.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa seragam polisi dalam video viral tersebut tidak sesuai dengan seragam resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Selain itu, di bagian kanan atas video terdapat watermark bertuliskan "Pixverse AI".
Pixverse adalah aplikasi AI video generator yang memungkinkan pengguna menciptakan video realistis dari teks atau gambar dengan bantuan kecerdasan buatan. Artinya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital dan bukan dokumentasi kejadian nyata.
Dengan berbagai bukti yang ada, dapat disimpulkan bahwa video viral tersebut adalah manipulasi visual berbasis AI. Tidak ada penangkapan atau pengusiran yang terjadi saat konferensi pers Menteri ESDM, dan unggahan yang beredar di media sosial merupakan hoaks yang menyesatkan.