Badai Ekstrem Serbu Tiongkok Utara! Rencana Liburan ke Beijing? Mending Cek Dulu Cuacanya!

Genvoice.id | 12 Apr 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Buat kamu yang udah excited mau kabur sejenak dari penatnya kerjaan dan milih Tiongkok buat destinasi healing weekend ini, tahan dulu deh langkahmu. Cuaca di Tiongkok bagian utara lagi bener-bener nggak bersahabat. Dari angin super kenceng, suhu anjlok drastis, sampe hujan es dan badai pasir-semuanya lagi beraksi. Kalau kamu nekat, bisa-bisa liburan berubah jadi drama survival!

Ibu kota Tiongkok, Beijing, lagi siaga satu menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi bakal berlangsung dari Jumat sore sampai akhir pekan. Angin dilaporkan bisa ngebut sampe 150 km/jam, bikin aktivitas outdoor jadi bahaya banget.

"Angin dingin dari arah Mongolia bakal nerjang dengan kecepatan tinggi dan bikin suhu turun drastis," begitu laporan dari China Central Television.

Nggak main-main, ini pertama kalinya dalam satu dekade terakhir Beijing ngeluarin peringatan oranye buat badai, level kedua tertinggi. Suhunya sendiri diprediksi bakal turun sampe 12 derajat dalam waktu kurang dari 24 jam.

Beberapa acara penting, termasuk setengah maraton yang rencananya digelar Minggu ini, resmi diundur jadi 19 April. Padahal, acara ini cukup ditunggu karena ada robot humanoid yang ikutan lari bareng manusia, keren banget, kan?

Nggak cuma event yang ketunda, transportasi publik juga kena dampaknya. Beberapa jalur kereta dibatalkan, penerbangan kemungkinan delay atau batal total, dan taman-taman wisata resmi tutup sampai cuaca membaik.

Pemerintah Beijing langsung turun tangan. Mereka udah memangkas lebih dari 4.800 pohon di area kota buat mencegah tumbangnya pohon akibat angin. Warga juga diimbau buat tetap di rumah kecuali ada keperluan penting banget.

Nggak berhenti di situ, wilayah Mongolia Dalam dan timur laut Tiongkok juga lagi diselimuti salju tebal. Di sisi selatan, badai hujan es jadi yang terparah tahun ini.

Efek dari perubahan iklim emang makin terasa. Dulu angin bawa pasir dari Mongolia cuma lewat aja, sekarang dampaknya jauh lebih besar dan berbahaya.

Dalam dua bulan pertama tahun 2025 aja, bencana alam di Tiongkok udah bikin kerugian lebih dari 9,3 miliar yuan atau sekitar Rp20 triliun. Ini jadi pengingat kalau cuaca ekstrem bukan cuma ganggu liburan, tapi juga nyerang ekonomi.

Kalau kamu udah punya tiket, mending cek ulang jadwal dan kondisi di lokasi tujuan. Jangan maksain berangkat kalau situasinya belum aman. Nggak apa-apa batal liburan asal kamu tetap selamat dan sehat.

Stay safe, gengs! Cuaca ekstrem bukan buat dilawan, tapi buat dihindari!