Liverpool Tersingkir dari Liga Champions Setelah Kalah Adu Penalti dari PSG
JAKARTA, GENVOICE.ID - Liverpool harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions setelah kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) melalui adu penalti di Anfield. Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar ini, PSG berhasil menang 1-0, menyamakan agregat menjadi 1-1, sebelum akhirnya memastikan kelolosan dengan skor 4-1 dalam adu penalti.
Liverpool yang sebelumnya menang 1-0 di leg pertama datang dengan keunggulan agregat, namun PSG langsung menyamakan kedudukan berkat gol Ousmane Dembélé di babak pertama. Meskipun kedua tim menciptakan sejumlah peluang, tidak ada tambahan gol hingga waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir.
Adu penalti menjadi penentu, di mana PSG tampil lebih efektif. Vitinha membuka keunggulan untuk tim tamu, sementara Mohamed Salah sempat menyamakan kedudukan untuk Liverpool. Namun, kegagalan Darwin Núñez dan Curtis Jones dalam mengeksekusi penalti memberi keuntungan bagi PSG. Ousmane Dembélé dan Warren Zaïre-Emery mencetak gol tambahan, sebelum Donnarumma kembali menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan Jones. Kemenangan PSG dikunci oleh Senny Mayulu, yang mencetak gol terakhir dalam adu penalti ini.
Sepanjang pertandingan, Liverpool sebenarnya memiliki beberapa peluang emas. Mohamed Salah mendapatkan dua kesempatan bagus, sementara Jarell Quansah hampir mencetak gol lewat sundulannya yang membentur tiang. Dominik Szoboszlai juga sempat mencetak gol, tetapi dianulir karena offside.
Dengan hasil ini, PSG melaju ke perempat final dan akan menghadapi pemenang laga Aston Villa vs Club Brugge. Sementara itu, Liverpool harus segera bangkit untuk menghadapi final Carabao Cup akhir pekan ini. Pelatih Arne Slot menilai timnya sudah menunjukkan permainan terbaik, meski akhirnya harus tersingkir dari Liga Champions. Virgil van Dijk, kapten Liverpool, juga mengungkapkan kekecewaannya, tetapi tetap mengapresiasi performa timnya di laga ini.
Di sisi lain, pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui bahwa kedua tim sama-sama pantas untuk lolos. Namun, keberuntungan dan ketenangan dalam momen-momen penting menjadi pembeda. Gianluigi Donnarumma menjadi salah satu faktor kunci kemenangan PSG dengan dua penyelamatan krusial dalam adu penalti.
Liverpool kini harus mengalihkan fokus ke kompetisi domestik, termasuk perburuan gelar Liga Inggris dan final Carabao Cup. Meskipun tersingkir dari Liga Champions, mereka masih memiliki peluang besar untuk meraih trofi musim ini.