Syuting Film Anak Kunti, Nita Gunawan Cerita Kesakitan saat Adegan Ini
JAKARTA, GENVOICE.ID - Selebgram Nita Gunawan menjadi pemeran utama di film Anak Kunti, karya sutradara Bambang Drias. Dalam film ini, Nita berperan sebagai Wati, seorang perempuan yang melahirkan anak, setelahnya ia meninggal dan menjadi kuntilanak.
"Aku memainkan dua karakter, jadi Wati dan kuntilanak. Memang karakter aku sangat kuat banget di film ini," kata Nita dalam acara Press Screening & Press Conference dan Gala Premiere di Jakarta, Selasa (11/2).
Nita juga mengaku menghadapi tantangan ketika memainkan dua karakter sekaligus. Ia bercerita, adegan yang paling menyulitkan adalah saat beradegan melahirkan.
"Sebenarnya ada dua ya semasa hidup itu ada bagian yang ternyata pura-pura melahirkan saja itu sakit apalagi melahirkan beneran," ucapnya.
Adegan melahirkan dilakukan Nita di sebuah set yang terbakar. Ia mengatakan, dia harus melakukan riset untuk mendalami adegan tersebut karena belum pernah merasakan momen melahirkan.
"Aku belum pernah hamil dan melahirkan. Jadi aku pelajari cara melahirkan dan nafas yang benar," tutur Nita
"Aku cari tahu melahirkan yang benar itu gimana, pernafasannya, kan katanya melahirkan itu nggak boleh merem, nggak boleh angkat, maaf, kakinya, takutnya nanti ada cedera dan lain sebagainya," tutur Nita.
Nita juga melakukan banyak adegan terbang menggunakan sling tanpa stunt-double dengan pengambilan gambar di malam hari.
Film Anak Kunti sendiri akan tayang mulai 20 Februari mendatang. Tak hanya di Indonesia, Film Anak Kunti juga akan tayang di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Sementara, di India, Pakistan, serta Bangladesh akan menyusul tayang pada bulan April mendatang.
Film Anak Kunti diproduksi oleh Drias Film Production bersama aplikasi KipasKipas dengan beberapa Executive Producer yaitu Gito Huang, Nuon Digital Indonesia, Blueray Cargo, dan Bangun Pagi Pictures. Film ini menampilkan sederet aktor, seperti Gisellma Firmansyah, Nita Gunawan, Abun Sungkar, Jajang C Noer,Iwa , Wavi Zihan, dan Ruth Marini.
Film Anak Kunti menceritakan urban legend tentang Kuntilanak dalam latar tahun 1990-an. Film ini mengisahkan Sarah (Gisellma Firmansyah), santriwati yatim piatu yang kembali ke Desa Wonoenggal untuk mencari jati dirinya dan mengungkap masa lalu keluarganya. Kedatangannya memicu teror kuntilanak yang kemudian diyakini sebagai arwah ibu kandungnya, yang tewas saat melahirkan di tengah kerusuhan desa.
Tak hanya menceritakan kisah horor semata, film Anak Kunti juga bercerita mengenai hubungan keluarga, dan menunjukan tentang kasih sayang seorang ibu yang kekal.