Niat Jual Motor Malah Dibawa Kabur Saat COD! Pelaku Spesialis Penipuan di Depok Ketangkap Polisi

Genvoice.id | 11 Apr 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kalau kamu sering jual-beli motor lewat Facebook atau aplikasi lain, mending waspada deh mulai sekarang. Ada kejadian viral yang baru aja bikin geger netizen. Seorang pria di Depok ketahuan ngelakuin modus lama tapi masih aja makan korban, penipuan motor pas COD!

Ceritanya, pelaku pura-pura jadi pembeli, minta test ride motor yang mau dibeli, eh malah digeber kabur!


Pelaku yang diketahui berinisial J, umur 34 tahun, tertangkap basah di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat. Penangkapan ini dilakukan tim dari Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu, 9 April 2025.

Lokasi penangkapannya tepatnya di Jalan H Sapri RT 2 RW 3, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Cilodong. Ini disampaikan langsung oleh Iptu Aditya Rizky Nugroho, Kepala Unit 4 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi Facebook dan mengajak bertemu untuk melaksanakan COD kendaraan bermotor," ujar Aditya, dilansir dari ANTARA.

Nah, di sinilah awal mula penipuan itu terjadi. Setelah janjian buat ketemuan COD, pelaku pura-pura sopan, minta izin buat test drive motor korban. Tapi begitu motornya udah di tangan? Pelaku langsung tancap gas kabur tanpa jejak!


Ternyata, ini bukan pertama kalinya pelaku ngelakuin aksi kayak gini. Sebelumnya, dia juga sempat beraksi di Jakarta Selatan.

  • Rabu, 26 Februari di Jalan H Sairi, Grogol Selatan, Kebayoran Lama.

  • Rabu, 2 April di Kalibata Pulo Gang IV/48, RT 007 RW 005.

Modusnya sama persis, cari korban dari media sosial, lalu minta test ride, dan... motor lenyap.


Buat kamu yang sering transaksi jual-beli motor, apalagi sistem COD, polisi kasih pesan penting nih:

"Jangan pernah membiarkan calon pembeli membawa kendaraan tersebut, tanpa memberikan jaminan," tegas Aditya.

Intinya, jangan terlalu percaya sama orang yang baru kenal, apalagi kalau nggak ada jaminan atau pengawasan pas test drive. Bisa-bisa kamu jadi korban berikutnya.


Sekarang pelaku udah ditahan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan dijerat pasal yang cukup berat. Ia dikenakan Pasal 363 KUHP, yang termasuk pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya gak main-main, bisa sampai 7 tahun penjara.


Kejadian ini jadi pengingat keras buat kita semua, terutama yang suka jualan barang-barang mahal secara online. Walau kelihatannya simpel dan praktis, COD tetap punya risiko kalau nggak dilakukan dengan hati-hati.

Selalu pastikan transaksi dilakukan di tempat ramai, bawa teman, dan kalau perlu libatkan petugas keamanan biar lebih aman. Jangan sampai niat jual motor malah bikin kamu buntung!

Kalau kamu pernah ngalamin hal serupa atau punya tips biar aman saat COD, boleh banget share di kolom komentar ya. Biar makin banyak yang waspada!