KAI Commuter Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang

JAKARTA, GENVOICE.ID - KAI Commuter terus melakukan penanganan terhadap dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di area Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4) lalu, berdasarkan laporan masyarakat.

Dilansir dari Antara, setelah menerima laporan, petugas KAI Commuter langsung menuju lokasi kejadian untuk mencari pelaku. Namun, saat itu pelaku sudah tidak ditemukan, dan korban juga telah meninggalkan stasiun. Menurut Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, langkah pertama yang diambil adalah melakukan penelusuran melalui sistem kamera pengawas (CCTV) Analytic untuk melacak terduga pelaku.

Kasus ini juga menjadi viral setelah diunggah di media sosial oleh salah satu akun. KAI Commuter segera menghubungi pengunggah video tersebut untuk memperoleh informasi lebih lanjut, meskipun hingga kini masih menunggu balasan.

Dari hasil penelusuran CCTV, KAI Commuter berhasil mengidentifikasi terduga pelaku. Terduga diduga melakukan pelecehan setelah mengikuti korban sejak turun dari kereta hingga berada di bawah stasiun, dengan tindakannya yang terekam mencurigakan. KAI Commuter telah memasukkan data terduga pelaku ke dalam sistem CCTV Analytic untuk memudahkan identifikasi jika pelaku kembali memasuki area stasiun.

KAI Commuter juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap situasi sekitar. Pihaknya juga menegaskan akan menindak tegas pelaku yang melanggar norma kesusilaan. Leza Arlan berharap, apabila ada pengguna yang menjadi korban atau menyaksikan kejadian serupa, mereka tidak perlu takut untuk meminta bantuan atau segera melapor kepada petugas. "Berani Speak Up!" ungkapnya.