Ruben Amorim Nilai Manchester United Lebih Nyaman di Liga Europa Dibanding Liga Premier
JAKARTA, GENVOICE.ID - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyebut bahwa timnya tampil lebih nyaman di ajang Liga Europa dibandingkan Liga Premier Inggris. Menurutnya, perbedaan tempo dan intensitas permainan menjadi kunci utama perbedaan performa tim di dua kompetisi tersebut.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada November lalu, Amorim mencatatkan rekor impresif di kompetisi Eropa, yaitu lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam laga Liga Europa. Sebaliknya, di kompetisi domestik, United hanya meraih enam kemenangan dari 20 laga Liga Premier, dan kini tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara.
"Saya benar-benar percaya perbedaannya ada pada tempo dan fisik permainan," ujar Amorim dikutip dari laman resmi klub, Kamis (11/4).
"Kami bermain di liga terbaik di dunia. Kadang pertandingan terlihat tidak terlalu intens, tapi saya bisa jamin bahwa dibandingkan dengan laga-laga di Liga Europa-dan saya punya datanya-perbedaannya sangat signifikan," tegas pelatih asal Portugal itu.
Amorim menjelaskan bahwa tambahan waktu satu detik saat menguasai bola di kompetisi Eropa memberikan dampak besar terhadap cara bermain tim.
"Jika Anda punya satu detik lebih untuk berpikir dengan bola, maka itu permainan yang berbeda. Sampai sekarang, saya masih merasakan perbedaan besar antara Liga Premier dan Liga Europa," tambahnya.
Meskipun tengah mengalami musim yang sulit di liga domestik, United masih memiliki peluang besar untuk menutup musim dengan catatan positif melalui Liga Europa. Selain berpeluang meraih trofi, turnamen ini juga menjadi jalur potensial menuju Liga Champions musim depan.
"Ini penting dari segala aspek. Yang utama tentu untuk memenangi trofi Eropa. Memenangkan sesuatu seperti itu akan sangat besar artinya bagi kami-untuk kepercayaan diri, masa depan musim depan, dan tentu saja anggaran transfer. Semuanya berkaitan," ujar Amorim.
Jelang laga tandang melawan Lyon, United mendapatkan suntikan kekuatan dengan kembalinya gelandang muda Kobbie Mainoo setelah dua bulan absen karena cedera. Bek senior Luke Shaw juga kembali masuk skuad setelah sempat bermain saat melawan Manchester City akhir pekan lalu.
Namun, bek tengah Matthijs de Ligt masih harus absen karena belum pulih sepenuhnya. "Mattha punya masalah di kakinya, kami masih terus mengevaluasinya. Belum ada data yang menunjukkan dia siap bermain," jelas Amorim.
Manchester United akan menghadapi Lyon dengan tekad tinggi untuk menjaga peluang mengakhiri musim dengan gelar juara dan tiket kembali ke kompetisi elite Eropa.