Direktur IT Bank DKI Dicopot Gegara Hal Ini
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo akhirnya buka suara soal kenapa Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono, dicopot dari jabatannya. Ternyata, masalah layanan yang gangguan itu udah kejadian tiga kali dan semuanya mirip-mirip.
"Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali. Dan kejadiannya hampir serupa. Dimana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," kata Pramono, dikutip dari Antara, Kamis (10/4).
Posisi Direktur IT yang kosong sekarang diisi sama Direktur Umum, Agus Haryoto Widodo. Per hari Selasa (8/4), dia langsung pegang jabatan itu.
Pramono juga ngasih bocoran soal adanya "kebocoran dana", tapi beliau nggak sebutin nominalnya.
"Terus terang ada kebocoran. Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI," ujarnya.
Karena ini udah kejadian yang kesekian kali, Pramono mutusin buat bawa kasus ini ke Bareskrim Polri biar diusut lebih dalam.
"Dan kami sudah meminta kepada lembaga independen yang internasional. Nanti biar disebutkan oleh Direksi Bank DKI. Untuk melakukan audit, tracing, monitoring. Kemana saja," katanya.
Pramono yakin, dengan sistem digital sekarang, jejak transaksi pasti bisa dilacak.
"Karena yang namanya apapun tentang jejak digital uang lari kemana saja. Dalam sistem sekarang pasti kelihatan," tambahnya.
FYI, drama ini bermula dari keluhan nasabah yang nggak bisa transaksi online dari malam takbiran, pas 30 Maret 2025 alias malam Lebaran. Masalah ini bikin geger karena kejadian pas momen penting dan bikin banyak orang panik.