Denver Nuggets Pecat Michael Malone dan GM Calvin Booth Jelang Akhir Musim
JAKARTA, GENVOICE.ID - Denver Nuggets mengambil langkah mengejutkan dengan memecat pelatih kepala Michael Malone dan tidak memperpanjang kontrak General Manager Calvin Booth, hanya beberapa hari sebelum musim reguler NBA 2024-2025 berakhir.
Malone, yang memimpin Nuggets meraih gelar NBA pertama dalam sejarah mereka pada tahun 2023, telah membawa tim ke delapan musim kemenangan berturut-turut. Namun, performa inkonsisten musim ini, termasuk empat kekalahan beruntun, mendorong manajemen mengambil keputusan tegas.
Dalam pernyataan resminya, Wakil Ketua Kroenke Sports and Entertainment, Josh Kroenke, menyebut keputusan ini diambil untuk menjaga standar kompetitif tim.
"Keputusan ini tidak mudah dan melalui evaluasi mendalam. Kami melakukannya demi memberi tim peluang terbaik untuk kembali bersaing merebut gelar juara NBA tahun depan," ujar Kroenke.
Sebagai langkah interim, asisten pelatih David Adelman ditunjuk untuk menangani tim hingga akhir musim. ESPN melaporkan adanya ketegangan internal antara Malone dan Booth mengenai strategi pembangunan tim, termasuk kebijakan melepas pemain veteran dan memberi ruang pada pemain muda.
Meskipun Nuggets masih berpeluang lolos ke playoff, mereka belum mengamankan posisi dan kini bersaing ketat untuk mendapatkan keunggulan kandang di babak pertama.
Selama hampir satu dekade masa kepemimpinannya, Malone mencatat 471 kemenangan musim reguler, terbanyak dalam sejarah klub. Ia juga memainkan peran penting dalam perkembangan bintang Nikola Jokic menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Sementara itu, Booth yang menjabat sebagai GM sejak 2020, dinilai berkontribusi besar dalam menyusun skuad juara 2023. Namun, manajemen memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengannya demi arah baru tim.
Pemecatan Malone menjadikannya pelatih kedua dalam dua minggu terakhir yang didepak oleh tim yang masih dalam perburuan playoff, menyusul keputusan Memphis Grizzlies untuk melepas Taylor Jenkins.