Resmi! Spalletti Dipecat Usai Dibela Mati-Matian, Italia Bergejolak Jelang Hadapi Moldova!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar mengejutkan datang dari skuad timnas Italia! Pelatih kepala Luciano Spalletti mengumumkan bahwa laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Moldova pada Senin (9/6) akan menjadi pertandingan terakhirnya menukangi Gli Azzurri. Tak disangka, keputusan ini datang hanya beberapa jam setelah Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, membela mati-matian sang pelatih.
Spalletti, yang baru menjabat sejak Agustus 2023 menggantikan Roberto Mancini, akhirnya harus lengser setelah kekalahan telak 0-3 dari Norwegia di laga pembuka kualifikasi. Hasil memalukan tersebut memicu gelombang kritik yang akhirnya berujung pada pemecatannya.
Ironisnya, pemecatan ini diumumkan tak lama setelah Gravina memberikan dukungan penuh kepada Spalletti. Ia menyebut sang pelatih sebagai "jiwa yang mulia" dan menyayangkan kritik pedas yang dilontarkan publik. Namun, nada mulai berubah saat Gravina menyinggung kekalahan dari Norwegia sebagai "hal yang tidak bisa diterima."
Dukungan itu seolah hanya angin lalu. Sore harinya, Spalletti resmi diberhentikan, sebuah ironi pahit yang menambah panjang daftar kegagalan Federasi dalam menjaga stabilitas tim nasional.
Selama 23 pertandingan bersama Italia, Spalletti mencatatkan 11 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Meskipun bukan hasil yang buruk, performa Italia dianggap tidak cukup menjanjikan untuk menghadapi tantangan Piala Dunia 2026.
Kini, dua kandidat kuat mulai digadang-gadang sebagai penerus Spalletti:
-
Claudio Ranieri - Pelatih senior yang kini menukangi AS Roma, dikenal dunia setelah membawa Leicester City secara ajaib menjuarai Premier League 2016.
-
Stefano Pioli - Pelatih yang kini membesut Al-Nassr di Arab Saudi, dan pernah mempersembahkan gelar Serie A untuk AC Milan pada 2022.
Siapakah yang akan menjadi nahkoda baru Italia? Publik kini menanti keputusan besar dari FIGC - keputusan yang bisa menentukan nasib Gli Azzurri di pentas dunia.