Tren Tiktok Rosemary Water Bikin Rambut Cepat Panjang? Ini Kata Ahli!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kalau kamu termasuk yang sedang berjuang buat manjangin rambut, entah karena pernah potong bob, punya poni yang awkward banget panjangnya, atau sedang recovery dari kondisi medis yang bikin rambut rontok, kemungkinan besar kamu udah pernah dengar soal keajaiban rosemary water.
Tren ini mulai meledak di TikTok sejak 2022, bikin tagar #rosemaryoil tembus jutaan views. Baru-baru ini, rosemary water versi cair yang lebih ringan dari rosemary oil juga ikut naik daun karena katanya punya efek serupa tanpa risiko iritasi yang besar.
Tapi… apakah rosemary water beneran bisa bikin rambut kamu tumbuh lebih panjang dan lebat? Atau ini cuma tren sesaat yang viral karena estetik? Untuk jawabannya, kita tanya langsung ke dua ahli rambut ternama, Annabel Kingsley dan Hannah Gaboardi.
Pertama-tama, perlu diingat nggak ada cara instan untuk bikin rambut tumbuh lebih cepat. Tapi, rosemary water dipercaya bisa bantu memperlancar sirkulasi darah di kulit kepala, yang secara teori bisa mendukung pertumbuhan rambut.
Sayangnya, menurut Annabel Kingsley, trichologist dan presiden merek perawatan rambut Philip Kingsley, dasar dari tren rosemary oil itu sendiri lemah.
"Penelitiannya dilakukan tahun 2015 dan cuma melibatkan 50 laki-laki. Nggak ada perempuan dalam studi itu, padahal kerontokan rambut pada wanita jauh lebih kompleks," jelasnya, dikutip dari Elle, Rabu, (9/4).
Studi tersebut membandingkan rosemary oil dengan 2% minoxidil (bahan aktif dalam Rogaine). Masalahnya, kata Kingsley, 2% minoxidil itu dosis yang terlalu rendah untuk laki-laki. Jadi kesimpulan bahwa rosemary oil seefektif itu ya, enggak bisa dianggap sah.
Meski begitu, Hannah Gaboardi-trichologist sekaligus ambassador Viviscal-mengatakan bahwa rosemary oil memang punya potensi memperlancar aliran darah ke kulit kepala. Tapi kalau kamu serius mau merawat rambut rontok, dia menyarankan kamu untuk mulai dari perbaikan pola makan atau konsumsi suplemen rambut yang sudah terbukti secara medis.
Kalau kamu mikir, "Yaudah, bikin aja sendiri di rumah," sebenarnya bisa aja sih. Tapi tetap ada risiko, terutama kalau kamu nggak bersih saat meraciknya.
"Karena kulit kepala itu termasuk kulit, membuat dan mengaplikasikan produk buatan sendiri tanpa prosedur yang higienis bisa menyebabkan iritasi," kata Kingsley.
Ia menyarankan agar peralatan yang kamu pakai harus bersih, bahan-bahannya segar, dan larutan rosemary-nya disimpan di kulkas serta dipakai dalam hitungan hari.
Kingsley juga mengingatkan bahwa rambut rontok, terutama yang berhubungan dengan hormon atau genetik, adalah kondisi progresif. Jadi kalau kamu terlalu lama pakai produk yang nggak efektif, bisa jadi kamu kehilangan waktu emas untuk penanganan medis yang sebenarnya dibutuhkan-dan ini bisa berdampak secara psikologis juga.
Jadi, rosemary water memang lagi hits dan kelihatan menjanjikan di media sosial. Tapi sampai saat ini, bukti ilmiah soal keefektifannya masih minim. Daripada ikut-ikutan tren yang belum tentu cocok buat kondisi kamu, lebih baik konsultasi langsung ke trichologist atau dermatologist yang punya pengalaman menangani kerontokan rambut.
Karena rambut sehat dan panjang itu bukan cuma soal apa yang kamu olesin di luar, tapi juga apa yang kamu konsumsi, cara kamu merawat diri, dan penanganan dari ahlinya. Jangan sampai keasyikan ngikutin tren malah bikin kamu kehilangan waktu dan kepercayaan diri, ya Gen!