Pertamina Hentikan Sementara Penyaluran BBM di SPBU Trucuk Klaten Akibat Temuan Air dalam Pertalite
JAKARTA, GENVOICE.ID - PT Pertamina Patra Niaga menghentikan sementara penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 4457429 Trucuk, Klaten, setelah ditemukan adanya kandungan air dalam produk Pertalite.
Penghentian ini dilakukan guna pembersihan menyeluruh dan investigasi atas insiden yang terjadi.
"Untuk sementara, penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh sampai nanti dinyatakan aman untuk menyalurkan BBM kembali," kata Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, dikutip dari Antara,Rabu (9/4).
Kasus ini mencuat setelah sejumlah konsumen mengalami gangguan kendaraan usai mengisi BBM pada Selasa dini hari pukul 01.33 WIB. Tercatat empat mobil dan delapan sepeda motor melaporkan kejadian serupa kepada pihak SPBU.
Menanggapi laporan tersebut, pihak SPBU langsung mengambil langkah tanggap dengan memfasilitasi perbaikan kendaraan di bengkel serta mengganti bahan bakar dengan produk Pertamax.
Taufiq menambahkan, saat ini Pertamina tengah melakukan investigasi internal terhadap pihak SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang mendistribusikan BBM ke lokasi tersebut. Selain itu, Pertamina juga bekerja sama dengan Polres Klaten untuk mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran.
"Apabila ada oknum yang terbukti melanggar, Pertamina tidak akan segan memberikan sanksi dan menyerahkan kasusnya kepada pihak berwenang," tegas Taufiq.
Sebagai langkah antisipasi, Pertamina menyarankan masyarakat untuk sementara mengisi BBM di SPBU terdekat dalam radius 5 hingga 7 kilometer dari lokasi, seperti SPBU 4457414 Belangwetan dan SPBU 4457403 di dekat Masjid Al Aqsa.
"Pertamina Patra Niaga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen memberikan pelayanan serta produk berkualitas kepada seluruh konsumen," ujar Taufiq.
Ia menambahkan, pengecekan kualitas BBM rutin dilakukan setiap hari di seluruh SPBU. Adapun pemeriksaan terakhir di SPBU Trucuk dilakukan pada 7 April 2025 pukul 08.04 WIB, dan saat itu tidak ditemukan kejanggalan.
Sebelumnya, insiden ini sempat viral di media sosial setelah konsumen mengeluhkan gangguan mesin usai mengisi Pertalite. Salah satu mobil bahkan harus diderek ke bengkel oleh pihak SPBU sekitar pukul 06.21 WIB pada Selasa pagi sebagai bentuk tanggung jawab.