Angelina Jolie Jelaskan Mengapa Anak Perempuannya Tidak Tertarik dengan Ketenaran
JAKARTA, GENVOICE.ID - Angelina Jolie mengungkapkan bahwa putrinya, Shiloh Jolie, sama sekali tidak tertarik dengan ketenaran dan justru lebih memilih menjalani hidup secara pribadi. Pada hari Rabu (5/2), Angelina Jolie berbicara dalam sebuah diskusi di Santa Barbara International Film Festival dan sedikit bercerita tentang hubungannya dengan anak-anak serta bagaimana mereka melihat ketenarannya. Aktris ini memiliki enam anak dari pernikahannya dengan Brad Pitt, yaitu Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, serta si kembar Knox dan Vivienne.
Jolie mengungkapkan bahwa tidak ada anak-anaknya yang tertarik dengan dunia akting, terutama Shiloh yang berusia 18 tahun, yang sangat menjaga privasinya.
"Mereka benar-benar tidak suka dengan bagian dari kehidupan selebriti, terutama Shiloh yang sangat membencinya. Itu bukan hal yang normal. Sebenarnya, itu hal yang konyol," jelas Jolie, dikutip dari ELLE, Minggu (9/2).
Jolie juga menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia perfilman, meskipun menurutnya industri film memiliki lingkungan yang kreatif dan penuh kebersamaan. Menurutnya, anak-anaknya memiliki ketertarikan kepada seni, namun tidak ada yang benar-benar ingin tampil di depan kamera.
Meski begitu, beberapa anaknya menunjukkan minat bekerja di belakang layar. Maddox dan Pax pernah menjadi asisten sutradara dalam proyek terbaru Jolie, Maria, sementara Pax juga berkontribusi dalam fotografi tambahan di lokasi syuting. Anak perempuannya, Vivienne, membantu dalam produksi musikal The Outsiders di Broadway.
"Bagus jika mereka mulai bekerja dari nol. Mereka harus siap membantu siapa saja dengan berbagai tugas. Dan mereka sudah melakukan itu dalam beberapa proyek film," ujar Jolie.
Pada November 2024, Jolie juga pernah mengatakan hal serupa dalam wawancara dengan Good Morning America, bahwa tidak ada anaknya yang ingin tampil di depan kamera.
"Mereka cukup tertutup," ujarnya, kembali menegaskan bahwa Shiloh sangat menjaga privasinya. "Mereka lahir tanpa privasi. Jadi, saya berharap mereka bisa memilikinya seiring bertambahnya usia."