Thibaut Courtois Akui Real Madrid Waspadai Kekuatan Arsenal di Liga Champions

Genvoice.id | 08 Apr 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, mengungkapkan bahwa timnya mewaspadai kekuatan Arsenal dalam situasi bola mati menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Selasa mendatang. Madrid disebut telah melakukan persiapan khusus untuk menghadapi strategi Arsenal yang dikenal efektif dalam memanfaatkan set piece.

Real Madrid datang ke pertandingan ini setelah kekalahan 1-2 dari Valencia di La Liga, hasil yang membuat mereka tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Barcelona. Kekalahan tersebut menandai kebobolan ke-10 Madrid dari sepak pojok musim ini, sehingga pelatih Carlo Ancelotti dipastikan memberi perhatian lebih pada aspek pertahanan bola mati.

"Kami sudah mempersiapkannya," kata Courtois. "Kami tahu bagaimana harus bertahan melawan mereka. Fokus utama kami adalah tidak memberi terlalu banyak tendangan sudut. Ini soal konsentrasi dan kesiapan."

Arsenal telah mencetak 30 gol dari situasi bola mati sejak awal musim lalu, termasuk 11 dari sepak pojok musim ini. Meski begitu, mereka akan kehilangan bek andalan Gabriel Magalhães yang menjadi salah satu pencetak gol terbanyak klub dari bola mati.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyadari pentingnya bola mati dalam fase gugur. "Dalam babak seperti ini, sekitar 33 persen gol tercipta dari bola mati," ujarnya. "Itu penting bagi kami, tapi juga bagi mereka, mereka juga mencetak gol lawan Valencia dari situasi serupa."

Di sisi lain, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti kembali menjadi sorotan. Meski memiliki rekor lima gelar Liga Champions, ia belum pernah meraih gelar liga domestik secara beruntun. Kontraknya bersama Madrid berlaku hingga akhir musim depan, namun ia kembali dikaitkan dengan posisi pelatih timnas Brasil pasca pemecatan Dorival Júnior.

Menanggapi spekulasi tersebut, Ancelotti menegaskan fokusnya tetap pada Real Madrid. "Yang paling penting adalah presiden klub belum bosan dengan saya. Jika saya tidak percaya Madrid bisa meraih semua gelar tersisa, saya tidak akan berada di sini. Kami akan berjuang sampai akhir," tegasnya.