Dilansir dari The Hollywood Reporter, kabar duka ini diumumkan oleh akun resmi Blondie.
"Clem bukan sekadar drummer; ia adalah detak jantung Blondie. Energi, bakat, dan semangatnya terhadap musik tak tertandingi," tulis pernyataan yang ditandatangani Debbie Harry, Chris Stein, dan seluruh keluarga besar Blondie.
Burke telah menjadi bagian tak tergantikan dalam perjalanan musik Blondie sejak awal. Ia tampil dalam seluruh album mereka, dari debut tahun 1976 hingga karya terakhir Pollinator pada 2017. Ia juga aktif bersama band saat reuni di akhir 1990-an, serta tampil dalam berbagai konser, termasuk di festival Cruel World tahun lalu.
Sepanjang kariernya, Burke dikenal sebagai musisi serba bisa yang sering mengisi posisi drummer bagi berbagai musisi besar saat Blondie vakum, termasuk Bob Dylan, Joan Jett, Iggy Pop, Eurythmics, hingga Ramones (dengan nama panggung "Elvis Ramone"). Ia juga mendirikan supergrup The Empty Hearts pada 2014 bersama personel dari The Romantics, The Cars, dan Faces.
Tak hanya dikenal lewat permainannya yang bertenaga, Burke juga mendapatkan penghargaan akademis: gelar doktor kehormatan dari University of Gloucestershire atas penelitiannya soal efek fisik dan psikologis bermain drum.
Meskipun sempat memicu perdebatan karena tampil dalam band tribut Bootleg Blondie, Burke menegaskan bahwa yang ia rayakan adalah warisan lagu-lagu Blondie. "Saya bisa melihat bahwa warisan Blondie sesungguhnya adalah lagu-lagunya," ungkapnya dalam wawancara dengan TIDAL pada 2022.
Clem Burke resmi masuk Rock and Roll Hall of Fame bersama Blondie pada 2006.
Rekan lamanya, Michael Des Barres, mengenang singkat: "Seperti saya, Clem hidup demi rock 'n' roll."