Sebagai bagian dari perayaan, banyak sekolah mengadakan berbagai kegiatan bertema literasi, termasuk bazar buku bekas. Dalam kunjungan ke salah satu penjualan buku bekas di kota tersebut, seorang siswa dari Bradford Christian School mengungkapkan bahwa membaca akan sangat membantu dalam kehidupan.
"Menurut saya, membaca akan membantu kita dalam banyak hal," ujarnya.
Miss Rowe-McIntosh, seorang guru di sekolah tersebut, mengamini pentingnya membaca sebagai bekal masa depan.
"Membaca akan memperluas keterampilan mereka untuk jenjang pendidikan selanjutnya, seperti kuliah dan sekolah lanjutan," katanya.
Lebih dari sekadar menambah kosakata, membaca juga bisa menjadi cara untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari layar gawai dan membuat mereka lebih tenggelam dalam sebuah cerita.
"Membiarkan anak-anak secara fisik mengambil dan membalik halaman buku itu sangat penting," tambahnya.
Sebagai seorang pendidik di lembaga yang berfokus pada kebutuhan pendidikan khusus, Miss Rowe-McIntosh menyoroti peran besar membaca dalam perkembangan anak-anak dengan autisme.
Sementara itu, salah satu siswa bernama Kaya, yang merupakan penggemar Harry Potter, merasa takjub saat dikelilingi oleh ribuan buku.
"Rasanya luar biasa," katanya. Ia juga mengungkapkan kecintaannya pada buku dan keinginannya untuk menjadi penulis di masa depan.
Sophia, siswa lainnya yang menggemari Matilda karya Roald Dahl, tak kalah antusias.
"Saya sangat senang ada di sini dan sedang mencari buku untuk ibu serta adik bayi saya," ujarnya.
Acara bazar buku bekas ini diadakan oleh penjual buku, Stephen White, yang ingin memastikan lebih banyak anak-anak mendapatkan akses ke buku dengan harga terjangkau.
"Kami memulai dengan sekitar 40.000 buku dan sekarang mungkin tinggal sekitar 25.000 hingga 30.000 yang tersisa," jelasnya.
Tujuan dari acara ini, tambah White, adalah agar sebanyak mungkin anak-anak bisa mendapatkan buku dengan harga yang ramah di kantong. Dengan demikian, membaca tak hanya menjadi kebiasaan, tetapi juga sebuah pengalaman istimewa yang dapat dinikmati semua anak.