PHK Meningkat, Bagaimana Dampaknya Bagi Gen Z Pencari Kerja?

Genvoice.id | 07 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gens, ada info yang bikin agak cemas nih buat kita-kita yang lagi job hunting, atau bahkan yang sudah kerja tapi deg-degan sama karir ke depan.

Tren PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di Indonesia katanya lagi naik daun, bikin angka pengangguran ikut ngerem parah di awal 2025. Gimana nih nasib Gen Z yang baru lulus atau lagi semangat-semangatnya merintis karir?

Data terbaru sampai April 2025 nunjukkin ada sekitar 24 ribu lebih pekerja yang kena PHK-ini udah hampir sepertiga dari total PHK setahun penuh kemarin lho, sekitar 77 ribuan orang.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli confirm sendiri kalau jumlah PHK tahun ini emang meningkat dibanding 2024.

"Memang, jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah PHK tahun ini meningkat," kata Yassierli, Senin (5/5) lalu. Sektor manufaktur jadi 'juara' PHK, padahal harusnya banyak nyerap tenaga kerja kita.

Nah, ini yang bikin relate sama Gen Z banget. Dengan lapangan kerja di industri yang lagi lesu dan angka pengangguran yang nanjak (sampai 7,28 juta orang per Februari 2025), persaingan buat dapat kerja, apalagi buat fresh graduate, jadi makin ketat Banyak yang ngerasa seperti jalan di tempat, sudah lamar kerja ke mana-mana tapi panggilan interview agak sepi.

Gen Z Job Seeker, Kayla (23), Fresh Graduate Desain, ngerasa frustasi banget sama kondisi ini.

"Liat berita PHK di mana-mana bikin overthinking banget. Takut nggak dapet kerja yang valid atau kalaupun dapet, nanti nggak stabil," curhat Kayla. Kondisi pasar kerja yang shaky ini bikin Gen Z mikir dua kali soal karir impian dan pentingnya punya backup plan atau upskilling biar nggak kalah saing.

Intinya, tren PHK ini emang tantangan berat buat Gen Z. Penting buat kita aware, terus upgrade skill, dan cari peluang di sektor yang lagi tumbuh biar tetap relevan di tengah ketatnya persaingan. Semangat terus para job seeker dan career fighter Gen Z!