Microsoft Bikin Versi Quake II dari Nol Pakai AI! Masa Depan Game Lawas Makin Dekat?
JAKARTA, GENVOICE.ID - Microsoft kembali bikin gebrakan, kali ini lewat proyek ambisius yang bakal bikin para gamer retro dan penggemar teknologi senyum-senyum sendiri.
Setelah memperkenalkan Muse-AI generatif yang dirancang khusus untuk gameplay-Microsoft akhirnya merilis demo teknologinya dalam bentuk Quake II versi AI yang bisa langsung dimainkan lewat browser!
Yep, kamu nggak salah baca. Quake II, game FPS legendaris era 90-an, kini hadir dalam bentuk digital baru yang sepenuhnya diciptakan oleh kecerdasan buatan.
Demo ini bukan cuma nostalgia doang, tapi jadi bagian dari gebrakan besar Microsoft lewat "Copilot for Gaming"-sebuah upaya membawa AI ke jantung industri game.
Meskipun versi ini masih jauh dari sempurna-musuhnya blur, interaksinya terbatas, dan waktu bermainnya dibatasi-tapi ini adalah petunjuk jelas bahwa masa depan pembuatan game bisa berubah total. Muse bukan cuma sekadar eksperimen, tapi pelan-pelan mulai unjuk gigi sebagai alat bantu serius untuk pengembang game.
Ketika pertama kali diumumkan awal tahun ini, Muse hanya bisa menghasilkan gameplay di resolusi 300x180 dan 10fps. Tapi sekarang, versi Quake II hasil karya AI ini sudah bisa dimainkan di 640x360 dengan frame rate yang lebih mulus. Masih basic sih, tapi ini udah langkah besar.
CEO Xbox, Phil Spencer, bahkan sempat menyebut kalau teknologi seperti Muse bisa jadi kunci pelestarian game klasik, termasuk membuatnya bisa dimainkan di berbagai perangkat modern tanpa perlu mesin aslinya.
"Bayangin aja, dari data video dan gameplay, AI bisa 'belajar' cara main sebuah game lama dan bikin versi baru tanpa butuh engine aslinya. Ini bisa membuka peluang besar buat pelestarian game," kata Spencer, dikutip dari The Verge beberapa waktu lalu.
Kini, Muse juga diketahui sudah dilatih menggunakan lebih banyak game selain Bleeding Edge. Dan ke depan, Microsoft bakal merilis lebih banyak pengalaman game interaktif singkat lewat Copilot Labs.
Bukan cuma itu, Microsoft juga sedang garap fitur "Copilot Vision" yang bikin AI bisa ngeliat game yang kamu mainkan dan otomatis kasih tips serta panduan. Versi awalnya bakal segera tersedia buat pengguna Windows Insider.
Buat para developer, gamer, dan fans game retro, ini jelas jadi momen penting. Muse bukan cuma soal bikin game baru, tapi juga soal membuka jalan masa depan gaming dengan sentuhan teknologi AI yang makin canggih dan imajinatif, Gen!