Kemacetan Jakarta di Bulan Puasa Berubah! Sore Hari Jadi Jam Sibuk Gara-Gara Takjil?
JAKARTA, GENVOICE.ID - Bulan Ramadhan membawa perubahan besar dalam pola lalu lintas di Jakarta. Biasanya, kemacetan terjadi di pagi hari saat jam masuk kerja, tapi kini justru bergeser ke sore menjelang berbuka puasa.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengungkapkan fenomena ini terjadi berdasarkan pantauan pada Senin (3/3). "Hasil dari pantauan Senin (3/3) kita lihat fenomenanya (kemacetan) pada saat menjelang berbuka aja ya, kalau di pagi hari itu masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada faktor kemunduran di jam masuk kantor," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Penyebab Kemacetan Sore Hari
Salah satu penyebab utama kepadatan di sore hari adalah munculnya pasar tumpah di berbagai titik yang menjual takjil. Banyak orang keluar untuk berburu makanan berbuka, sehingga volume kendaraan meningkat drastis di jam-jam tersebut.
"Tapi pada saat setelah berbuka, itu agak cenderung lebih lengang, nanti di jam setelah berbuka baru ada peningkatan volume, karena kan semua kembali, tapi setelah itu jalanan sudah mulai lancar kembali," lanjut Argo.
Pola Kemacetan Selama Ramadhan
Dari hasil pengamatan, kepadatan lalu lintas mulai terlihat dari pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Setelah berbuka, sekitar pukul 18.30 hingga 19.30 WIB, kondisi jalan kembali normal.
"Padatnya masih tergolong normal, tidak yang sampai berarti gitu, artinya perjalanan masih di bawah satu jam, masih relatif berjalan, keterlambatannya itu tidak yang stuck," jelasnya.
Evaluasi Aturan Bahu Jalan
Terkait kebijakan penggunaan bahu jalan yang berlaku dari pukul 16.00 hingga 20.00 WIB, Argo menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi efektivitasnya.
"Nanti kita evaluasi selama seminggu ini, kan masih sampai hari Sabtu, kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore hari, nanti bisa kita pertimbangkan penggunaan bahu jalan menjadi sore hari, evaluasinya di minggu ini ya," tutupnya.
Dengan adanya perubahan pola kemacetan ini, masyarakat diimbau untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak macet, terutama saat berburu takjil menjelang berbuka puasa!